Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Port-au-Prince–Gempa Haiti menewaskan lebih seratusan ribu orang. Sebayak 70.000 jenazah telah dikubur secara massal. Keadaan darurat juga diberlakukan hingga akhir Januari.
Demikian dikatakan seorang menteri Haiti, Carol Joseph, seperti dilansir AFP, Senin (18/1). Masa berkabung nasional juga ditetapkan selama sebulan.
Sementara itu, Sekjen PBB Ban Ki-moon menyerukan mempercepat bantuan untuk Haiti setelah dia menyaksikan ibukota Haiti, Port-au-Prince, yang porak poranda dari udara. Ban akan pulang dengan membawa pulang jenazah staf PBB yang menjadi korban tewas.
“Saya di sini untuk menyatakan bahwa kami bersama Anda. Anda tidak sendirian. Ini seperti musibah tsunami,” ujar Ban.
Sementara, pemerintah Kanada menyatakan, negara-negara donor akan bertemu pada 25 Januari di Montreal untuk membicarakan rekonstruksi Haiti.
dtc/isw