News
Selasa, 10 Januari 2023 - 11:05 WIB

Gempa di Maluku Berkekuatan 7,9 Magnitudo Hancurkan Banyak Bangunan

Akbar Evandio  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangunan rusak akibat gempa tektonik pada pukul 00.47.34 WIB di wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya, Maluku dengan kekuatan Magnitudo 7,5. (Bisnis.com/BNPB)

Solopos.com, JAKARTA–Indonesia diguncang gempa bumi di tiga wilayah yakni Banten, Wonosobo, dan Maluku Tenggara pada Selasa (10/3/2023) pagi.

Kekuatan gempa di Maluku Tenggara mencapai Magnitudo  7,9 yang berpotensi tsunami. Gempa itu dirasakan di wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya, Maluku dengan Magnitudo M7,5.

Advertisement

Gempa tersebut terjadi pukul 00.47 WIB dengan titik gempa di 7,25 lintang selatan dan 130.18 Bujur Timur. Bahkan, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami. Gempa berkedalaman 131 km. Titik gempa terjadi di 150 km arah barat Laut Maluku Tenggara Barat.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km dan berpotensi tsunami.

Advertisement

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km dan berpotensi tsunami.

Gempa di lokasi itu menghancurkan sejumlah bangunan. Dikutip melalui pesan singkat BNPB, Plt. Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyampaikan telah menerima sejumlah laporan visual kerusakan rumah dan bangunan masyarakat akibat gempa M7,5 di Maluku Barat Daya.

Kerusakan rumah dan fasilitas masyarakat terlihat di Desa Watwey Kecamatan Dawelor Dawera, Maluku Barat Daya. Dalam foto-foto yang dibagikan BNPB, terlihat rumah-rumah dengan dinding runtuh dan atapnya roboh.

Advertisement

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Hal tersebut menambah daftar bencana gempa pada awal 2023. Sebelumnya gempa bumi beruntun mengguncang Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (3/1/2023) dan Gunung Anak Krakatau, Lampung juga kembali mengalami erupsi pada Rabu (4/1/2023).

Gempa yang dirasakan di wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya, Maluku dengan Magnitudo M7,5 adalah gempa ketiga yang terjadi pada Selasa pagi ini.

Advertisement

Dikutip melalui akun Twitter @infoBMKG, gempa pertama berkekuatan Magnitudo 4,8 mengguncang Banten pada Selasa (10/1/20223) pukul 05.41 WIB berlokasi di 6,50 LS, 104,70 BT dengan pusat gempa 99 km barat laut Sumur Banten dengan kedalaman 13 km.

Meski begitu, BMKG tidak merilis informasi tsunami pada kejadian gempa di Banten. Gempa ini dirasakan (MMI) II di Liwa Kabupaten Lampung Barat.

Gempa kedua terjadi di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah pukul 03.52 WIB yang berkekuatan Magnitudo 2,5. Pusat gempa di darat 21 km Barat Laut Wonosobo dengan kedalaman 10 km. Gempa dirasakan (MMI) II di wilayah Banjarnegara.

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul 3 Gempa Bumi Beruntun Guncang Indonesia Pagi Ini

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif