News
Senin, 21 November 2022 - 21:51 WIB

Gempa Cianjur Telan 62 Korban Jiwa, 3.895 Orang Mengungsi ke Tempat Aman

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peta lokasi gempa di Cianjur yang banyak terdapat permukiman warga. (esdm.go.id)

Solopos.com, CIANJUR – Selain 62 orang meninggal, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 3.895 orang mengungsi akibat gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin siang.

Jumlah tersebut merupakan data terbaru yang diakses Solopos.com pukul 21.45 WIB.

Advertisement

Warga yang mengungsi bukan hanya dari Cianjur melainkan juga daerah di sekitarnya.

“Dengan hitungan pengungsi saat ini, di Kabupaten Cianjur saja yang sudah terdata ada 3.895 orang. Jadi tidak hanya di Kabupaten Cianjur, di beberapa kabupaten lainnya misalnya di Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, juga ada di Kabupaten Bogor,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam Konferensi Pers Megathrust Mengancam, Bagaimana Kesiapan Masyarakat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Advertisement

“Dengan hitungan pengungsi saat ini, di Kabupaten Cianjur saja yang sudah terdata ada 3.895 orang. Jadi tidak hanya di Kabupaten Cianjur, di beberapa kabupaten lainnya misalnya di Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, juga ada di Kabupaten Bogor,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam Konferensi Pers Megathrust Mengancam, Bagaimana Kesiapan Masyarakat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Korban Jiwa Gempa Cianjur Menjadi 62 Orang, 25 Masih Tertimbun

“Tadi Bapak Bupati juga sudah menyampaikan sekitar 700 orang luka-luka,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

Abdul menyatakan akan terus memperbarui informasi perkembangan bencana tersebut.

Baca Juga: 17 Gempa Besar Guncang Indonesia dalam 10 Hari Terakhir

BNPB bersama BPBD, TNI/Polri, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, saat ini sedang menurunkan dua unit reaksi cepat dan tim logistik ke tempat kejadian.

Advertisement

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat setempat untuk tidak panik dan terus mengikuti perkembangan dinamis di lokasi kejadian.

“Kami masih terus meng-update data, tentu saja kita harapkan grafik kenaikan korbannya tidak lagi signifikan tapi perubahan data masih cukup dinamis hingga saat ini,” ujar Abdul.

Baca Juga: Hingga Senin Sore, Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Capai 46 Orang

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif