SOLOPOS.COM - Gempa Kulonprogo, DI Yogyakarta. (BMKG)
Solopos.com, SOLO — Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang wilayah selatan Jawa, tepatnya di Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 19.05 WIB.
Gempa bumi di Kulonprogo itu dirasakan hingga ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa Kulonprogo tidak berpotensi tsunami.
Data dari situs resmi bmkg.go.id, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,02° LS ; 109,75° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah Barat Daya Kulonprogo dengan kedalaman 43 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi,” tulis BMKG dikutip Solopos.com, Jumat malam.
Gempa bumi magnitudo 5,2 itu dirasakan di sejumlah daerah di DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Perinciannya, untuk daerah Kulonprogo, Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, Kebumen, Trengalek, Pacitan, Magelang berskala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, seperti ada truk berlalu); daerah Tulungagung, Ngawi, Magetan dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Kemudian daerah Kediri, Karangkates, Nganjuk, Solo, Klaten, Banjarnegara, Wonogiri, Wonosobo dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” lanjut BMKG.