News
Jumat, 28 September 2018 - 20:21 WIB

Gempa 7,7 SR Terjadi Tsunami, Air Laut Masuk Permukiman Palu

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, PALU –</strong> Tsunami mulai terjadi di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Air laut memasuki permukiman penduduk di dekat pantai.</p><p>Bahkan air memasuki Masjid Al Hairat, di Jalan Sis Al Jufri, Palu, Sulteng. Breaking News Metro TV menayangkan video eksklusif kepanikan warga saat air laut naik.</p><p>Dilaporkan pula, jaringan telekomunikasi di Palu terputus. Sebagaimana diketahui Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB, terjadi gempa 7,7 SR di Donggala, Sulteng.</p><p>Kepala Basarnas,Marsekal MAdya M Syaugi, mengatakan pihaknya telah mengirimkan tim SAR dari Palu sudah menuju ke Donggala. ’Butuh waktu tiga jam karena jalan berkelok-kelok."</p><p>Dilaporkan Okezone.com, gempa 7,7 SR berpotensi tsunami di beberapa daerah di Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Barat menyiagakan diri akan tsunami.</p><p>Dari laporan BMKG, potensi tsunami tersebut membuat Donggala bagian Barat dalam status Tsunami dan Donggala bagian utara masuk status waspada Tsunami.</p><p>Sementara Mamuju bagian Utara, Sulawesi Barat juga mengalami dampak gempa dan kini tengah dalam status waspada tsunami. Pun dengan Kota Palu bagian barat yang juga menerapkan waspada tsunami.</p><p>Seperti diketahui, gempa kembali mengguncang Donggala, Sulawesi Selatan. Gempa kali ini berkekuatan 7,7 Skala Ritcher (RS) sekira pukul 17.02 WIB.</p><p>Berdasarkan dari situs BMKG, gempa berpusat di koordinat 0,18 Lintang Selatan-119,85 Bujur Timur atau berjarak 27 kilometer arah barat laut Donggala.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif