<p lang="zxx"><b>Solopos.com, </b><b>DONGGALA</b><b> – </b>Gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter dengan kedalaman 10 kilometer terjadi di timur laut Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Gempa ini berpusat di 27 kilometer timur laut Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa yang terjadi pada pukul 17.02 WIB itu berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah sekitar Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.</p><p lang="zxx"><a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180808/495/932928/gempa-malang-terasa-di-wonogiri-berguncang-sekitar-4-menit-">Gempa</a> ini merupakan yang kedua mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah. Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter yang berpusat di Semenanjung Minahasa, Sulawesi Utara, terjadi pukul 14.00 WIB.</p><div class="div_border" contenteditable="false"><blockquote class="twitter-tweet" data-width="550"><p lang="in" dir="ltr"><a href="https://twitter.com/hashtag/Peringatan?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#Peringatan</a> Dini Tsunami di SULTENG,SULBAR, Gempa Mag:7.7, 28-Sep-18 17:02:44WIB, Lok:0.18LS,119.85BT,Kdlmn:10Km#BMKG <a href="https://t.co/V9FLnJbdhs">pic.twitter.com/V9FLnJbdhs</a></p>— BMKG (@infoBMKG) <a href="https://twitter.com/infoBMKG/status/1045616058499923968?ref_src=twsrc%5Etfw">September 28, 2018</a></blockquote><script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p lang="zxx">Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat tentang potensi <a href="http://news.solopos.com/read/20180805/496/932172/cahaya-hijau-sebelum-gempa-lombok-70-sr-jalanan-macet-total">tsunami</a> melalui Twitter. Adapun gempa tersebut membuat sejumlah bangunan rusak dan beberapa orang terluka.</p><p lang="zxx">"Masyarakat yang berada di wilayah Donggala, Palu, serta Mamuju, kami imbau menjauhi pantai. Kami imbau sekali lagi, masyarakat yang tinggal di Donggala bagian batar dan Mamuju bagian utara segera menjauhi <a href="http://news.solopos.com/read/20180729/496/930735/gempa-lombok-14-orang-tewas-162-luka-luka-ribuan-rumah-rusak">pantai</a>," kata Kepala Pusat BNPB, Sutopo, dalam <i>breaking news TV One. </i></p>