SOLOPOS.COM - ilustrasi gempa bumi (Solopos/JIBI/Dok.)
Solopos.com, DENPASAR — Gempa berkekuatan 4,4 Skala Richter (SR) mengguncang Bali sebanyak dua kali pada Minggu(9/3/2014) pagi dan malam. Gempa pertama terasa pada pagi hari pukul 08.00 WITA, kemudian terjadi lagi malam hari sekitar pukul 21.45 WITA.
Wayan Suardana, Kepala Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, menyampaikan lokasi gempa pertama berada pada 9,41 Lintang Selatan (LS) dan 115,04 Bujur Timur( BT). Sedangkan gempa berada pada 9,20 LS dan 112,98 BT dengan kedalaman 10 Km.
Kemungkinan pusat gempa berasal dari 115 km tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dia mengimbau warga Bali agar tidak panik menghadapi guncangan tersebut karena gempa tidak berpotensi tsunami, melainkan hanya peristiwa alam. “Gempa kali ini tidak berpotensi tsunami,”ujarnya, Minggu (9/3/2014).
Berdasarkan data yang diperoleh petugas, tidak ada korban jiwa atau kerusakan material yang disebabkan oleh gempa. Meski hanya beberapa saat dan tak sampai hitungan menit, namun getaran terasa cukup keras hingga membuat warga Bali sempat panik. Beberapa warga juga menginformasikan kondisi gempa melalui media sosial.