News
Selasa, 13 September 2022 - 20:30 WIB

Gelap Mata, Suami Habisi Istri karena Tiga Hari Tak Pulang ke Rumah

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban pembunuhan. (Solopos.com-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, TANGERANG — Seorang istri di Tangerang berinisial B meninggal dunia akibat dibunuh suaminya lantaran sebelumnya tiga hari tidak pulang ke rumah.

Pelaku pembunuhan istri berinisial G itu dijebloskan ke bui.

Advertisement

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan motif pembunuhan di Perumahan Ciledug Indah 2 Tangerang itu akibat pelaku G cemburu istrinya tidak pulang selama tiga hari.

“Pelaku cemburu karena istrinya pergi meninggalkan rumah selama tiga hari tanpa izin. Karena emosi, kemudian suaminya melakukan tindakan pembunuhan tersebut,” kata Kapolres Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Selasa (13/9/2022).

Advertisement

“Pelaku cemburu karena istrinya pergi meninggalkan rumah selama tiga hari tanpa izin. Karena emosi, kemudian suaminya melakukan tindakan pembunuhan tersebut,” kata Kapolres Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Selasa (13/9/2022).

Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa dini hari setelah korban pulang ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: Mencoba Bunuh Wartawan, Warga Pasuruan Diringkus Polisi

Advertisement

Tim dari Polsek Ciledug yang mengetahui informasi tersebut kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendapatkan sejumlah barang bukti yakni pisau dapur dan jejak kaki pelaku.

Baca Juga: ASN Jateng Mesum di Mobil Ternyata Sudah Punya Suami

Pelaku pembunuhan istri itu menyerahkan diri ke Polsek Ciledug dan kini masih menjalani pemeriksaan oleh petugas.

Advertisement

Sementara jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan dari Ketua RW setempat, Syahruri, hubungan suami-istri tersebut sebenarnya harmonis dan tak diketahui adanya cekcok.

Baca Juga: Mengintimidasi Wartawan, Sopir Ferdy Sambo Didemosi Satu Tahun

Advertisement

“Karena korban tidak pulang selama tiga hari, jadi pelaku gelap mata,” kata Syahruri, Ketua RW 09.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif