SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah kedinasan. (google.img)
Solopos.com, JAKARTA — Pendaftaran dan seleksi sekolah kedinasan (Dikdin) lainnya formasi 2020 ditunda menyusul terjadinya pandemi virus corona di Tanah Air.
Penundaan itu disampaikan melalui surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Surat itu bernomor B/381/M.SM.01.00/2020 tentang Penundaan Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2020.
JK Rowling Bagi Tips Agar Sembuh dari Gejala Corona
Surat itu ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji atas nama Menteri PANRB Tjahjo Kumolo pada Jumat (3/4/2020).
Surat itu ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji atas nama Menteri PANRB Tjahjo Kumolo pada Jumat (3/4/2020).
Dalam surat itu disebut, pendaftaran sekolah kedinasan yang semula akan dimulai pada 9 April 2020 ditunda sampai dengan ditetapkannya kebijakan lebih lanjut.
Diduga Gangguan Jiwa, Pemuda Kedawung Sragen Bakar Rumah Sendiri
Cegah Virus Corona, Tabung Elpiji Pertamina Disemprot Disinfektan
Tak hanya itu, tahun ini ada delapan kementerian/lembaga (K/L) yang mempunyai lembaga pendidikan kedinasan membuka penerimaan calon siswa-siswi/taruna-taruni.
Kedelapan K/L tersebut yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Ditolak di Solo Diduga Corona, Jenazah Asal Surabaya Ternyata Sakit Ginjal
Masih ditambah Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Dalam rilis itu juga disampaikan, persiapan Dikdin formasi 2020 dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian (PANRB), dan delapan Instansi pembina Sekolah Kedinasan. Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) menjadi satu-satunya portal pendaftaran Dikdin 2020.