News
Selasa, 3 Juli 2012 - 10:18 WIB

GEDUNG BI: Akhir Bulan Ini, Pembangunan Gedung BI Kelar

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi melakukan pengecoran beton pertama pembangunan Gedung Bank Indonesia Solo di Jl Jenderal Sudirman, Kampung Baru, Solo, Jumat (17/12). (JIBI/SOLOPOS/dok)

Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi melakukan pengecoran beton pertama pembangunan Gedung Bank Indonesia Solo di Jl Jenderal Sudirman, Kampung Baru, Solo, Jumat (17/12). (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO—Pembangunan gedung baru Bank Indonesia (BI) Solo ditarget kelar akhir bulan ini. Gedung tersebut dipastikan memiliki kapasitas jauh lebih besar dari gedung yang sudah ada saat ini.

Advertisement

Kepala Perwakilan BI Solo, Doni P Joewono, menyampaikan gedung baru memiliki kapasitas penyimpanan uang hingga empat kali lipat. Sementara, masyarakat yang biasa menukarkan uang pada Senin dan Kamis juga akan mendapati tempat antre yang jauh lebih leluasa.

“Begitu selesai pembangunan akhir bulan ini, maka kami akan langsung pindah ke gedung baru,” kata Doni, saat ditemui wartawan, seusai upacara peringatan HUT ke-59 BI, Selasa (3/7/2012).

Dia menyebutkan, BI yang diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setiap tahunnya selalu mendapat komentar bahwa gedung BI yang ada saat ini sudah tidak layak khususnya dari sisi keamanan. Selain itu, juga sudah tidak memberikan kenyaman kerja bagi pegawainya.

Advertisement

Dengan nilai perputaran uang yang cukup besar di Kantor BI Solo, bahkan nilai uang masuk bisa mencapai Rp70 miliar per hari, maka kapasitas gedung yang ada saat ini dinilai jauh dari layak dan kenyamanan.
Selain itu, untuk proses real time gross seattlement (RTGS) dan kliring juga akan dalam sebuah ruangan yang lebih representatif. “Selama ini proses ini masih bisa banyak dilihat orang,” tambah Doni.

Setelah menempati gedung baru dengan kapasitas lebih besar, untuk sementara BI belum akan menambah jumlah personel pegawai. Menurut Doni, ada formasi efektif yang sebanding dengan potensi perputaran uang di Kantor BI Solo. Untuk kasir, semestinya BI Solo punya 30 orang kasir. Tapi, saat ini baru punya 16 orang kasir.

“Dan untuk total pegawai, idealnya kami punya 110 orang pegawai. Dan saat ini pegawai BI Solo baru berkisar 80 orang. Ini kami sudah mengajukan penambahan pegawai, tapi lebih banyak untuk kebutuhan sekuriti dan cleaning servise.”

Advertisement

Sementara itu, di sela-sela Peringatan HUT ke-59 BI yang mengangkat tema Peduli Bangsa, Lestarikan Budaya, BI memberikan Social Responsibility untuk pembuatan MCK di Kampung Baru, dan dana senilai Rp50 juta untuk Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari. “Dana bantuan ke GWO diwujudkan dalam perbaikan gedung, soundsystem dan kostum pengrawit.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif