Solopos.com, JAKARTA — Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membandingkan ironi keberadaan patung Sukarno dan Soeharto.
Patung Sukarno, menurutnya, dibangun di mana-mana sedangkan patung Soeharto hilang dari peredaran.
Padahal, kata Gatot, Sukarno dan Soeharto sama-sama mantan presiden RI dan sama-sama punya jasa besar bagi Tanah Air.
Keprihatinan itu disampaikan Gatot dalam diskusi dengan jurnalis senior, Karni Ilyas dan disiarkan di akun YouTube-nya berjudul Komunis Bangkit Lagi? Jenderal Gatot: Saya memberi warning!”.
“Ya saya tetap berpikir positif bahwa karena Kostrad itu adalah tulang punggung, pada saat 65 (1965) dan seterusnya, untuk menjaga. Karena justru museum itu ada di Kostrad itu adalah bentuk pewarisan sejarah, agar semua prajurit Kostrad itu tahu dan sadar, bahwa panglimanya seperti itu, kemudian Kostrad seperti itu, sehingga suatu saat operasi pasti dia paling depan Kostrad,” kata Gatot seperti dilihat