News
Selasa, 12 Maret 2013 - 19:00 WIB

Gas Beracun Meningkat, PVMBG Larang Warga Dekati Gunung Dieng

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANDUNG — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Badan Geologi merekomendasikan pengosongan dan tak ada warga atau pendaki dalam 500 meter dari kawah di kawasan Gunung Dieng.

“Status Gunung Dieng meningkat dari aktif ke waspada atau level II, direkomendasikan radius 500 meter dari kawah tidak ada aktivitas pendakian,” kata Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api PVMBG Hendrasto di Bandung, Selasa (12/3/2013).

Advertisement

Ia menyebutkan, kenaikan aktivitas Gunung Dieng itu terhitung mulai Senin (11/3/2013) pukul 21.30 WIB menyusul adanya peningkatan aktivitas dan gas di kawasan Kawah Timbang yang merupakan salah satu kawah aktif di gunung itu.

Hendrasto menyebutkan, karakter yang harus diwaspadai dari Gunung Dieng adalah potensi gas beracun dari kawahnya pada saat peningkatan aktivitas gunung api itu.

“Potensi gas beracun di sana, masyarakat di kawaan daerah rawan bencana diharap tetap tenang dan berkoordinasi dengan PGA Dieng dan BPBD setempat,” kata Hendrasto.

Advertisement

Gunung Dieng merupakan salah satu gunung api aktif yang berlokasi di perbatasan tiga kabupaten yakni Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo dan Kabupaten Batang.

Naiknya Gunung Api Dieng menjadi waspada, maka saat ini tercatat menjadi sembilan belas yang berada di level II itu, yakni Gunung Seulwah Agam, Papandayan, Dukono, Sinabung, Marapi, Tangkuban Parahu, Soputan, Semeru, Krakatau, gamkonora, Talang, Bromo, Ibu, Kerinci, Ili Lewotolo, Sangeang Api dan Gamalama.

Sementara itu lima gunung api lainnya bertatus siaga atau level III yakni Gunung Ijen, Lokon, Rokatenda, Karangetang dan Gunung Raung.

Advertisement

Secara terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Banjarnegara Aziz Achmad menyatakan Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng aman dikunjungi wisatawan, meskipun terjadi peningkatan status Kawah Timbang dari normal menjadi waspada.

“Kawah Timbang lokasinya di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, atau sekitar 19 kilometer dari KWDT Dieng. Dengan demikian, meningkatnya status Kawah Timbang tidak berdampak pada kunjungan wisata di KWDT Dieng,” katanya di Banjarnegara, Selasa.

Dia mengharapkan, calon wisatawan maupun biro perjalanan wisata tidak salah menafsirkan peningkatan status yang terjadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif