SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
Bantul (Solopos.com)--Lantaran tak terima kekasihnya direbut temannya sendiri, Tantowi,19,warga Pedak, Wijirejo, Pandak, Bantul menikam pacar baru kekasihnya dengan pisau dapur berkali-kali hingga tak bernyawa,Jumat (15/10/2011) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Tantowi sebelum kejadian mengintai Siti Marsiyam,18, mantan kekasihnya itu saat pulang dari kerja di Puskesmas Pajangan Jumat pukul 22.30 WIB, tak jauh dari rumah Siti. Tak lama kemudian, dia melihat Siti berboncengan dengan Arif Budiyanto 19, pacar baru Siti yang juga teman seangkatan di SMP Tantowi.
Lalu Tantowi menguntit mereka dari belakang. Ketika sampai di jalanan sepi di Dusun Punden RT 04, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Tantowi langsung memberhentikan mereka. Saling ejek pun terjadi diantara Tantowi dan Arif. Karena merasa jengkel, Tantowi langsung merangkul Arif dan mengeluarkan pisau dapur yang dibawanya. Tantowi pun kemudian menusuk punggung korban sebanyak 16 kali, tiga di antaranya tembus ke dada sebelah kiri Arif.
Tidak hanya itu pisau dapur itu juga melukai pelipis mata kanan dan pipi kanan Arif. Siti pun tak bisa melerainya. Ia hanya bisa berteriak minta tolong. Ketika teriakan Siti didengar oleh salah seorang warga Sudaryanto, Tantowi pun kabur dan pulang ke rumahnya. Sementara Sudaryanto bersama warga lainnya membawa lari korban yang masih bersimbah darah ke Puskesmas Pajangan dan menghubungi Mapolsek Pajangan.
Namun karena lukanya yang cukup parah,korban lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul. Meski begitu ajal tak dapat ditawar, Arif, warga Bergan RT 09, Wijirejo, Pandak meninggal saat di perjalanan. “Dalam perjalanan ke Rumah Sakit Panembahan Senopati korban meninggal. Waktu itu pukul sebelas malam,”ujar Kapolsek Pajangan AKP Darwis.
Sementara korban masih dimandikan di rumah sakit Sabtu (15/10) sekitar pukul 01.00 WIB, Tantowi menyerahkan diri ke Mapolsek Pandak. Namun karena TKP di Pajangan, Tantowi lalu dibawa ke Mapolsek Pajangan.
Kendati begitu karena kejadian termasuk kasus yang menonjol, Darwis melimpahkan perkara tersebut ke Mapolres Bantul. Kini, Tantowi ditahan di tahanan Polres dan menunggu proses persidangan.
Dihadapan penyidik Unit III Satreskrim Polres Bantul yang mendapatkan jatah piket malam itu, Tantowi beralasan kejadian itu dipicu karena berakhirnya hubungannya dengan Siti sekitar tiga bulan yang lalu.
Tapi komunikasi dirinya dengan Siti, masih berlangsung.
Menurut pengakuan Tantowi, semenjak putus, Siti belum menjalin asmara dengan siapapun. Namun tak tahunya dari akun Facebook Siti, diketahui mantan kekasihnya itu sudah menjalin hubungan dengan Arif Budiyanto teman seangkatan Tantowi semasa sekolah menengah
pertama lalu.
Tak terima mantan direbut temannya sendiri, Tantowi langsung melancarkan berbagai ejekan. Arif pun meladeni Tantowi. Tak pelak, akun Facebook mereka berisi saling ejek satu sama lain. Selang waktu beredar gosip jika Siti hamil karena perbuatan Tantowi. Ia pun merasa penasaran lalu memutuskan menemui Siti pada Jumat yang berakhir dengan kejadian maut itu.
“Menurut pengakuan tersangka, ia mencegat untuk mengonfirmasi kabar kehamilan karena dirinya, tetapi di sana justru diejek oleh korban (Arif Budiyanto),”kata Kanit Idik III Ipda Hartono kepada Harian Jogja.
(JIBI/Harjo/amu)