SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)
Akibat candaan bom yang dilontarkan penumpang, penerbangfan pesawat Garuda dari Makassar tujuan Jakarta ditunda.
Solopos.com, MAKASSAR — Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-611 dari Makassar tujuan Jakarta mengalami penundaan penerbangan gara-gara gurauan bom. Gurauan itu dilontarkan seorang penumpang yang naik pesawat bersama rombongan.
“Akibat gurauan bom itu salah satu maskapai penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar mengalami penundaan pemberangkatan,” kata Kepala Humas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Turah Ajiari, di Makassar, Jumat (3/3/2017).
Pesawat tersebut dijadwalkan terbang memuat 209 penumpang–terdiri atas 184 penumpang kelas ekonomi dan 25 penumpang kelas bisnis–dan boarding sekitar pukul 12.20 Wita. Gara-gara candaan bom itu, penumpang yang bersangkutan beserta lima orang rombongannya dibatalkan tiketnya oleh maskapai.
Mereka dinilai mengganggu keamanan dan kenyamanan penumpang lainnya. Akibat gurauan itu, terdapat 19 penumpang yang memutuskan pindah pesawat, sehingga total yang berangkat hanya 184 penumpang, yakni penumpang ekonomi 173 orang dan penumpang bisnis 11 orang.
Selama penundaaan penerbangan tersebut, pihak maskapai memberikan voucher makan kepada penumpang. Sementara penumpang yang telah melontarkan candaan bom harus memberikan kesaksian dan pernyataan kepada pihak kepolisian sektor bandara.
Menurut Turah, candaan bom seperti ini merupakan yang kali kesekian terjadi di bandara. Padahal, pengelola bandara sudah memberikan peringatan agar tidak bergurau tentang bom. Hal itu mengingat bahwa bandara merupakan salah satu sarana negara dan publik yang sangat vital sehingga harus terjamin keamanan dan kenyamanannya.