SOLOPOS.COM - Agus Surya Bakti dan Bella Saphira. (Instagram-@bellasaphiraofficial)
Solopos.com, JAKARTA -- Suami artis Bella Saphira, Letnan Jenderal (Purn) Agus Surya Bakti ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menjabat Komisaris Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau lebih dikenal dengan PT Antam. Agus Surya Bakti menggantikan Fachrul Razi yang kini duduk di kursi Menteri Agama (Menag) di Kabinet Indonesia Maju.
"Ada beberapa perubahan pengurus, pertama komisaris utama kami, diganti Agus Surya Bakti. Direksi terdapat tiga direksi yang diganti," kata Direktur Niaga Antam Aprilandi Hidayat Setia yang dilansir Detik.com, Jumat (20/12/2019).
BMKG Tegaskan Potensi Longsor di Banjarnegara
Agus Surya Bakti terakhir menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) di era kepemimpinan Wiranto. Pada Senin (10/11/2019), Agus Surya Bakti memasuki masa purnatugas alias pensiun dari anggota TNI.
Selama berkarier di TNI, Agus Surya Bakti pernah ditugaskan di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi sejak 2002 hingga 2015. Setelah itu, secara resmi pada 28 Oktober 2015 Agus Surya Bakti menjabat sebagai Panglima Kodam VII/Wirabuana.
Simak, Ini Titik Macet di Jateng saat Libur Nataru
Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin dari 2017-2018 serta jadi Asisten Intelijen pada 2018.
Dikutip Solopos.com dari Liputan6.com, Agus Surya Bakti terpilih sebagai Komisaris Utama PT Antam melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam RUPSLB tersebut, Dana Amin menggantikan Arie Prabowo Ariotedjo sebagai Direktur Utama, Anton Herdianto menggantikan Dimas Wikan Pramudhito sebagai Direktur Keuangan, serta Rosono menggantikan Sutrisno S Tatetdagat sebagai Direktur Pengembangan Usaha.
Teror Ular Kobra Merajalela, Mbah Mijan: Pertanda Datangnya Penyakit Misterius
Mendampingi Agus Surya Bakti, jajaran komisaris lainnya terdiri dari Gumilar Rusliwa Somantri dan Anang Sri Kusuwardono yang bertugas sebagai Komisaris Independen. Selain itu, Zaelani, Dadan Kusdiana, dan Arif Baharudin sebagai Komisaris.