News
Senin, 26 Maret 2012 - 15:49 WIB

GANDENG TII: PLN Berkomitmen Bersih dari Praktik Korupsi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - pln.co.id

pln.co.id

JAKARTA- Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen membersihkan operasionalnya dari praktik korupsi. Untuk itu PLN pun menggandeng organisasi Transparansi International Indonesia (TII).

Advertisement

“Kerja sama ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari praktek korupsi,” kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji, saat membuka acara diskusi dengan tema Mencari Bentuk Efisiensi Pengadaan PLN dan Peningkatan Pelayanan Pelanggan, di Jakarta, Senin (26/3/2012).

Nur Pamudji mengakui dalam beberapa praktik bisnisnya, seperti pengadaan barang dan jasa masih adanya pengaruh pengusaha Indonesia dengan melakukan praktik “rent seeker” (lingkungan kekuasaan).

Advertisement

Nur Pamudji mengakui dalam beberapa praktik bisnisnya, seperti pengadaan barang dan jasa masih adanya pengaruh pengusaha Indonesia dengan melakukan praktik “rent seeker” (lingkungan kekuasaan).

“Ini harus kami benahi guna menciptakan pengadaan barang dan jasa tidak terpengaruh praktek ‘rent seeker’ agar memunculkan kompetisi yang bagus,” katanya.

Sementara itu, Direktur Keuangan PLN Setio Anggoro Dewo mengatakan pihaknya saat ini sedang membangun sistem untuk menjaga PLN sesuai jalur dan memastikan sistem ini berlanjut guna menjaga intergritas dan kompetensi SDM serta keterbukaan informasi.

Advertisement

“KPK ini akan mengawal di awal, sedangkan diujungnya oleh BPK,” katanya.

Sedangkan ditengah-tengah bisa diawasi oleh masyarakat, termasuk wartawan sebagai “social society”, tambahnya.

Sedangkan Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsuddin mengatakan kerja sama dengan TII diharapkan tidak ada lagi celah untuk membuka peluang intervensi apa pun, pengadaan harus melalui prosedur yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Advertisement

Terkait dengan kerja sama dengan TII, telah dibuat rencana kerja dengan jangka waktu selama satu tahun, meliputi pemetaan potensi praktik-praktik korupsi, pemetaan problem korupsi, analisis dan revisi kebijakan internal bila diperlukan, inventarisasi dokumen regulasi, pelaksanaan sistem” sang pembisik” atau “whistle blower” dan rancangan penanganan keluhan.

Menanggapi kerja sama antara TII dan PLN, Sekjen TII Teten Masduki menyatakan MOU dengan PLN ini merupakan inisiatif yang positif yang diistilahkan sebagai corporate citizenship.

Dia menyadari PLN berada di wilayah bisnis dan Pemerintah. Dari sisi internal, kerja sama ini menggambarkan semangat dan komitmen untuk menjaga PLN bersih dan sehat.

Advertisement

“Secara eksternal, ini merupakan sinyal untuk tidak mencoba mengganggu PLN,” pungkas Teten.

Advertisement
Kata Kunci : Korupsi Pln PLN
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif