News
Sabtu, 2 September 2023 - 11:34 WIB

Gandeng Solopos dan LPDS, Dewan Pers Uji Kompetensi 42 Wartawan di Sulbar

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan wartawan di Provinsi Sulawesi Barat mengikuti uji kompetensi di Hotel Grand Maleo, Mamuju, Jumat (1/9/2023). (Solopos Institute/Wagiman)

Solopos.com, MAMUJU — Dewan Pers menggandeng PT Aksara Solopos dan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) untuk menguji kompetensi wartawan di Sulawesi Barat, Jumat-Sabtu (1-2/9/2023).

Sebanyak 42 wartawan dari Provinsi Sulawesi Barat bergabung dalam kegiatan UKW yang dibiayai APBN di Hotel Grand Maleo, Mamuju itu.

Advertisement

Sebanyak 24 wartawan diuji oleh penguji dari PT Aksara Solopos sedangkan LPDS menguji 18 jurnalis.

PT Aksara Solopos dan LPDS merupakan dua dari 24 lembaga uji kompetensi yang terdaftar di Dewan Pers.

Advertisement

PT Aksara Solopos dan LPDS merupakan dua dari 24 lembaga uji kompetensi yang terdaftar di Dewan Pers.

Anggota Dewan Pers, Paulus Tri Agung Kristanto, dalam sambutannya berharap minimal 95% dari wartawan yang menjalani UKW dinyatakan kompeten.

Meskipun demikian, ia memastikan lembaga uji tidak akan menurunkan standar kompetensi yang sudah ditetapkan oleh Dewan Pers.

Advertisement

Tri Agung menambahkan, tahun 2023 Dewan Pers menargetkan menggelar UKW di 34 provinsi di Indonesia.

Menurutnya, UKW yang digelar PT Aksara Solopos dan LPDS ini menjadi yang ke-33 dari target 34 provinsi di tahun 2023.

Tri Agung berharap semakin banyak wartawan yang dinyatakan kompeten sehingga kualitas produk jurnalisme meningkat.

Advertisement

“Terima kasih kepada Solopos yang sudah berusaha keras menjangkau penerbangan ke Mamuju ini. Saya juga senang melihat wajah para peserta yang bersemangat. Semoga target minimal 95 persen lulus terpenuhi,” kata Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas itu.

Tim penguji dari PT Aksara Solopos memang terlambat tiba di Mamuju.

Sesuai jadwal penerbangan, seharusnya tim Solopos mendarat di ibu kota Provinsi Sulawesi Barat itu pada Kamis (31/8/2023) sore.

Advertisement

Namun penerbangan pertama dari Bandara Juanda Surabaya mengalami delay sehingga telat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Akibatnya, pesawat yang seharusnya ditumpangi dari Bandara Sultan Hasanuddin telanjur berangkat ke Mamuju.

Tim penguji PT Aksara Solopos harus menginap semalam di Makassar dan ikut penerbangan pada Jumat pagi.

“Kami memohon maaf karena terlambat hadir sehingga ujian juga harus mundur. Ini menjadi pertimbangan penting bagi kami ke depan untuk menyiapkan penerbangan dengan baik sehingga tidak terjadi lagi di masa mendatang,” ujar Pemimpin Redaksi Solopos Media Group (SMG), Rini Yustiningsih, saat memberikan sambutan di acara pembukaan.

Sesuai jadwal, UKW akan berlangsung hingga Sabtu sore. Para wartawan yang dinyatakan kompeten selanjutnya bakal mendapat sertifikat dari Dewan Pers.

Tim penguji dari PT Aksara Solopos yang bertugas ke Mamuju masing-masing Rini Yustiningsih, Syifaul Arifin, Ichwan Prasetyo dan Abu Nadzib, dibantu tim administrasi Wagiman.

Tak hanya dari Mamuju, peserta UKW juga dari berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Barat di antaranya Poso, Makassar, Majene dan lain-lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif