News
Senin, 7 Agustus 2023 - 14:35 WIB

Gandeng Negara ASEAN, UTP Solo Gelar Konferensi Internasional Bahas Isu Global 

Dhima Wahyu Sejati  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo, Winarti, saat bertemu wartawan di ruang kerjanya, Selasa (7/2/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo menyelenggarakan International Conference On Economy, Education, Technology and Environment (ICEETE) secara daring, Rabu-Kamis (2-3/8/2023).

ICEETE terselenggara atas kerja sama panitia Dies Natalis UTP bidang pekan ilmiah dan pengabdian masyarakat dengan CIA (Center International Affair) UTP.

Advertisement

Rektor UTP Solo, Winarti, menyebut lewat forum dapat bersama-sama mengatasi masalah global yang terjadi belakangan ini. Utamanya persoalan dalam bidang ekonomi, pendidikan, teknologi, dan lingkungan hidup.

“Dengan tekad bersama untuk membuat perbedaan yang langgeng. Kita bukan hanya individu yang mewakili institusi akademik, tetapi juga agen perubahan positif yang bersatu, berkomitmen untuk mengatasi masalah global yang melampaui batas dan batasan,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin (8/8/2023).

Advertisement

“Dengan tekad bersama untuk membuat perbedaan yang langgeng. Kita bukan hanya individu yang mewakili institusi akademik, tetapi juga agen perubahan positif yang bersatu, berkomitmen untuk mengatasi masalah global yang melampaui batas dan batasan,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin (8/8/2023).

ICEETE mengundang lintas negara ASEAN. Pada sesi hari pertama pembicara yang hadir antara lain, perwakilan SEAMEO SEPS Thailand, Duriya Amatavivat; Plenary Speaker asal Filipina, Victoria Navarro Malaya; dan Plenary Speaker asal Malaysia, Mohd. Zamri bin Jamaluddin.

Lalu hari kedua pembicara semnar utama diisi oleh Plenary Speaker asal Indonesia, Susilaningtyas Budiana Kurniawati dan Plenary Speaker asal Thailand,  Waewalee Waewchimplee 

Advertisement

Setiap room terdapat 7-8 presenter yang telah mengirimkan video dan materinya untuk dipresentasikan dengan peserta lain di room tersebut. Setelah presenter selesai presentasi dilanjutkan dengan sesi diskusi. 

Koordinator panitia Dies Natalis UTP bidang pekan ilmiah dan pengabdian masyarakat, Muhammad Ikhsan, berharap seminar internasional ini bisa berlanjut tiap tahun. 

Dia menginginkan agar tidak hanya menghadirkan pembicara dari negara-negara Asean saja bahkan dari negara Eropa atau Amerika. Selain itu luarannya bisa banyak menghasilkan jurnal maupun prosiding internasional. 

Advertisement

“Saya berharap seminar ini akan ada kelanjutannya lagi dan bisa berkolaborasi dengan negara-negara Eropa atau Amerika, serta luaran dari seminar ini dapat menghasilkan jurnal maupun prosiding internasional,” kata Ikhsan.

Selain itu, ICEETE memberikan kesempatan untuk berjejaring dan membangun koneksi dengan akademisi dari negara-negara ASEAN untuk membahas isu strategis di bidang ekonomi, pendidikan, teknologi, dan lingkungan hidup.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif