News
Jumat, 17 Agustus 2018 - 11:00 WIB

Gandeng Jan Ethes, Jokowi Pakai Baju Adat Aceh di HUT ke-73 RI

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA -</strong> Presiden Joko Widodo mengenakan busana adat dari Aceh saat menghadiri upacara peringatan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180816/490/934572/hut-ri-warga-dan-pelajar-kibarkan-bendera-jumbo-di-sukoharjo">HUT ke-73 RI</a> di Istana Merdeka, Jumat (17/8/2018).</p><p>"Ini pakai baju Aceh, negara kita kan ada dan tradisinya banyak sekali, pakaian adat ada ratusan bahkan mungkin ribuan mungkin. Jadi banyak pilihan dan yang kami pilih ini," kata Presiden Joko Widodo.</p><p>Busana yang dikenakan berupa beskap hitam dan celana hitam dengan selendang merah kecil yang diselempangkan di bahu kanan, sarung merah yang dipakai di bawah beskap dan tidak lupa tutup kepala berwarna kuning merah serta tanda jasa di dada kanan.</p><p>Tahun lalu, Presiden mengenakan pakaian adat dari Tanah Tumbu, Kalimantan Selatan.</p><p>&ldquo;Ini dijahit, dijahit sendiri," tambah Presiden seperti diberitakan <em>Antara</em>.</p><p>Presiden membawa cucunya, Jan Ethes Srinarendra yang juga mengenakan baju adat berupa beskap dan sarung kecil. Ethes pun tampak ceria dengan melambaikan tangan serta membuat gerakan <em>kiss bye</em> kepada para wartawan.</p><p>Mendampingi Presiden, hadir juga putra pertama Presiden, Gibran Rakabuming.</p><p>&ldquo;[Jan Ethes] sudah bisa [ngomong], ditanya saja," kata Presiden kepada para wartawan.</p><p>Saat ditanya siapa namanya, Ethes pun menjawab.</p><p>&ldquo;Ethes," kata Ethes pelan.</p><p>&ldquo;Rumahnya di mana?" tanya Presiden.</p><p>Tapi kali ini Ethes tampak enggan menjawab pertanyaan kakeknya itu.</p><p>"Ngomongnya satu, satu kata. Ini siapa?" tanya Presiden ke Ethes.</p><p>&ldquo;Mbah Uwi," jawab Ethes.</p><p>Presiden berharap di <a href="http://bola.solopos.com/read/20180812/499/933690/bagi-jokowi-juara-piala-aff-u-16-jadi-kado-terindah-jelang-hut-ri">hari kemerdekaan ke-73</a>, bangsa Indonesia dapat menjaga persatuan dan kesatuan.</p><p>&ldquo;Spiritnya saya kira kita harus optimistis, membangun kerukunan, persatuan, kesatuan, kita harus memberikan porsi lebih banyak kepada kerukunan, kesatuan, persatuan, karena stabilitas politik, stabilitas keamanan adalah modal paling fundamental dalam membangun negara ini," kata Presiden.</p><p>Ibu Negara Iriana Joko Widodo, menurut Presiden mengenakan baju adat dari Minangkabau, Sumatera Barat. Para pejabat negara dalam upacara tersebut juga mengenakan baju adat pilihannya masing-masing, misalnya Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla mengenakan baju adat Bugis, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengenakan baju adat Sikka dari Nusa Tenggara Timur.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif