SOLOPOS.COM - Felicya Angelista (Instagram/@felicyangelista)
Game makan donat yang kontroversial di Dahsyat RCTI berbuntut panjang. Kini, Felicya Angelista dipolisikan.
Solopos.com, JAKARTA –? Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan mendalam tentang laporan Organisasi Masyarakat (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) atas nama Sosialisman Hidayat Hasibuan terhadap terlapor pembawa acara Dahsyat RCTI bernama Felicya Angelista.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengemukakan pembawa acara bernama Felicya Angelista tersebut dilaporkan ke polisi karena dituding melanggar Pasal 282 ayat (2) tentang kejahatan terhadap kesopanan.? Pasalnya, Felicya yang merupakan host program tersebut itu telah menyuruh anggota TNI mengikuti lomba makan donat yang talinya dikuatkan ke kaki Felicya.
“Laporan sudah kami terima, tunggu saja ya,” tuturnya, Senin (22/1/2018).
Dia menjelaskan bahwa laporan tersebut terdaftar melalui surat laporan nomor: LP/393/1/2018/PMJ/Dit. Reskrimum? Polda Metro Jaya. Argo mengatakan saat ini tim penyidik tengah memproses laporan tersebut dan akan memanggil pihak terkait.
“Tim kami sedang menyelidiki laporan itu,” katanya.
Video adegan game dalam acara Dahsyat tersebut memantik kecaman di media sosial. Tak lama setelah ramai di media sosial, pihak RCTI langsung melayangkan permintaan maaf kepada TNI. Dalam suratnya, RCTI meminta maaf dan kedepannya berjanji untuk lebih berhati-hati dalam membuat program acara.
“Berkaitan dengan kreasi team Dahsyat pada tanggal 19 Januari 2018 yang dinyatakan menyinggung kewibawaan dari kesatuan TNI AD, khususnya Yon Hubad, melalui surat ini kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut kepada pimpinan TNI AD dan khususnya Yonhubad TNI AD,” tulis surat permohonan maaf itu.