News
Kamis, 12 Mei 2016 - 12:25 WIB

GAJAH YANI MATI : Gajah Yani Mati di Bonbin Bandung, BKSDA Lakukan Autopsi

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gajah Yani (detikcom)

Kisah tragis Gajah Yani mati di kandang dalam kondisi memprihatinkan.

Solopos.com, BANDUNG — Salah satu gajah di Kebun Binatang  Bandung, Gajah Yani, mati pada Rabu (11/5/2016), setelah terkulai lemah selema sepekan. Terkait dengan ini, kematian Gajah Yani diselidiki oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, lewat autopsi bangkai gajah betina Sumatra itu, Kamis (12/5/2016).

Advertisement

Proses autopsi Gajah Yani oleh BKSDA ini mengakibatkan Kebun Binatang Bandung tutup untuk sementara waktu. Kepala BKSDA Jawa Barat Sylvana Ratina mengatakan, pihaknya sengaja menutup kebun binatang untuk sementara demi kelancaran proses autopsi dan mengantisipasi terjadinya penularan penyakit.

Selama proses autopsi mayat Gajah Yani, awak media juga dilarang meliput ke dalam area autopsi. “Ini sedang proses autopsi. Nanti kalau sudah selesai baru diperbolehkan masuk,” kata Sylvana saat dihubungi wartawan di Bandung.

Sementara itu, menanggapi kematian Gajah Yani ini, Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, meminta Yayasan Taman Margasatwa Tamansari selaku pengelola Kebun Binatang Bandung bisa segera menambah koleksi gajahnya, setelah kematian satu dari empat ekor gajah yang ada di tempat tersebut.

Advertisement

“Mungkin akan lebih penting mengganti posisi Gajah Yani dengan gajah lain, sehingga fungsi Kebun Binatang Bandung berjalan kembali dengan lebih baik sebagai salah satu upaya melayani kebutuhan masyarakat,” kata Deddy Mizwar, Kamis (12/5/2016), sebagaimana dilansir Okezone.

Deddy juga menyampaikan berbelasungkawa atas kematian Gajah Yani. “Semua makhluk bernyawa pasti mati, jadi tidak ada yang aneh, apa sebab kematiannya juga beragam. Penyebabnya ini bisa berkonsekuensi dosa atau hukuman, tapi hal itu dapat disidik,” ujar Deddy.

Saat berita ini diturunkan, belum ada keterangan pasti berapa lama proses autopsi akan berlangsung dan sampai kapan kebun binatang akan kembali dibuka untuk umum.

Advertisement

Gajah Yani adalah gajah betina Sumatra. Gajah berusia lebih dari 30 tahun itu sakit sejak 3 Mei 2016. Kondisi Gajah Yani makin memburuk, karena tak ada penanganan optimal dari pihak kebun binatang yang ternyata tak memiliki dokter hewan sejak setahun terakhir ini.

Sebelum mati, Gajah Yani lumpuh dan terbaring di jerami dan terlindungi terpal berwarna biru selama satu pekan lebih. Gajah malang itu dinyatakan mati pada Rabu sekitar pukul 18.00 WIB di Kebun Binatang Bandung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif