News
Sabtu, 12 Juni 2021 - 00:20 WIB

Foto & Video Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap Beredar

Redaksi Solopos  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi kebakaran di Pertamina RU IV Cilacap, Jumat (11/6/2021) malam. (Twitter-@fikif4rdan)

Solopos.com, CILACAP — Kilang atau instalasi industri tempat minyak bumi dimurnikan menjadi produk yang lebih berguna milik Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap dilaporkan terbakar, Jumat (11/6/2021) malam. Tangki minyak nomor 39 dilaporkan terbakar pada pukul 19.45 WIB.

Kebakaran yang direkam dalam sebuah video amatir yang diunggah akun Twitter @CilacapKekinian terpantau Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Jakarta. Video berdurasi lima detik tersebut menunjukkan api yang berkobar dengan asap yang mengepul ke udara.

Advertisement

Baca Juga: Ini 5 Kiat Aman Berkenalan di Michat

Akun Twitter @fikif4rdan juga mengunggah foto kebakaran dalam jarak yang lebih dekat.

Sekitar pukul 21.00 WIB, Hatim Ilwan, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap, mengabarkan bahwa pihaknya masih berupaya untuk memadamkan serta mendinginkan api.

Advertisement

Disemprot Foam

“Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran,” jelas Ilwan dalam keterangan resmi yang diterima JIBI di Jakarta.

Kombes Pol Iskandar Fitriana, Kabid Humas Polda Jateng, dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa cuaca di sekitar kilang minyak tengah hujan deras. Meskipun demikian, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab utama kebakaran tersebut.

“Untuk penyebab masih dalam proses penyelidikan oleh pihak HSSE Pertamina RU IV Cilacap,” jelasnya.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Konon Sombong & Angkuh

Tangki yang terbakar dilaporkan berisi benzene. Senyawa tersebut merupakan kandungan alami minyak mentah dan unsur petrokimia yang esensial. Karakter benzene adalah cairan tak berwarna yang sangat mudah terbakar dan memiliki bau yang khas.

Kilang Cilacap sendiri merupakan salah satu dari enam kilang milik Pertamina. Kapasitas pengolahannya mencapai 270.000 barel/hari, sementara kapasitas penyimpanannya mencapai 200 tangki.

Ratusan tangki tersebut berfungsi untuk menampung crude atau minyak mentah yang akan diolah, gas, serta BBM hasil pengolahan dari minyak mentah. Dalam keterangan resminya, Pertamina memastikan bahwa kejadian kebakaran tersebut tidak menganggu stok serta pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif