SOLOPOS.COM - Ilustrasi foto selfie (colombiadigital.net)
Foto selfie telah menjadi gaya hidup.
Solopos.com, BANGKOK — Berfoto selfie memang mengasyikkan. Namun, para penggemar foto selfie, tampaknya harus lebih memperhatikan norma-norma kesopanan. Hal ini, sehubungan dengan semakin tegasnya sanksi bagi wanita di Thailand yang nekat berfoto selfie underboob.
Dilansir Reuters, Senin (16/3/2015), Juru Bicara Kementerian Thailand, Anandha Chouchoti, menyatakan kebijakan baru terkait dengan foto selfie wanita underboob yang memperlihatkan separuh payudara bagian bawah puting.
Menurut Pemerintah Thailand, melalui Anandha Chouchoti, foto selfie underboob masuk dalam kategori pelanggaran undang-undang kejahatan jaringan komputer.
Fenomena foto selfie tidak senonoh itu disinyalir karena para penggemar selfie underboob ini merasa aman. Sebagaimana diketahui, pose foto selfie ini tidak menunjukkan wajah. Hal inilah yang menurut Anandha menjadi faktor merebaknya foto selfie tidak sopan tersebut.
“Ketika orang-orang mengambil foto dengan selfie underboob, tidak ada yang bisa melihat wajah mereka,” kata Anandha Chouchoti.
“Jadi seolah, kita tidak tahu itu siapa sehingga mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama,” lanjut Anandha.
Beranjak dari kekhawatiran tersebut, Pemerintah Thailand melarang setiap materi di jaringan Internet Thailand yang mengandung unsur cabul, termasuk foto selfie underboob. Terkait dengan itu, Pemerintah Thailand akan mengganjar pelanggar peraturan tersebut dengan hukuman penjara selama lima tahun.
“Kita hanya bisa memperingatkan orang-orang untuk tidak melakukan hal itu. Itu [selfie underboob] adalah tindakan yang tidak pantas,” tegas Anandha.