SOLOPOS.COM - Zainal Tahir (JIBI/Detik)
Foto mesra Abraham Samad dan Feriyani Lim diakui asli oleh Zainal Tahir. Meski begitu, Zainal kesulitan mengurai cerita bagaimana foto itu bisa diambil.
Solopos.com, JAKARTA – Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Zainal Tahir muncul di hadapan Komisi III DPR dengan pengakuan mengejutkan. Zainal mengklaim foto-foto Abraham Samad dengan Feriyani Lim diambil oleh dirinya.
Zainal menceritakan ?foto tersebut diambil pada Februari 2007, di Hotel Clarion, Makassar. Meski begitu, Zainal mengaku tidak pernah menyebarluaskan foto tersebut.
Dari pengakuannya kepada Komisi III DPR, Zainal mengungkap cerita saat dirinya mengambil foto tersebut. Sayangnya pengakuannya justru mengundang banyak tanda tanya. Terutama pengakuan mengenai ponsel Nokia E90 yang digunakannya untuk memotret foto tersebut.
Dari pengakuannya kepada Komisi III DPR, Zainal mengungkap cerita saat dirinya mengambil foto tersebut. Sayangnya pengakuannya justru mengundang banyak tanda tanya. Terutama pengakuan mengenai ponsel Nokia E90 yang digunakannya untuk memotret foto tersebut.
“Saya mengambil gambar di Hotel Clarion pada Februari 2007, tanggal 3 atau 4,” kata Zainal dalam jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2/2015), seperti dilansri Liputan6.
Pengakuan ini dinilai janggal lantaran Nokia E90 belum dijual di Indonesia pada Februari 2007. Ponsel slide flip dengan sistem operasi Symbian ini baru dirilis pada 11 Februari 2007 di Barcelona, Spanyol, dan masuk pasar ponsel pada Juni 2007.
Saat ditanyai lebih lanjut mengenai ponsel ini, Zainal Tahir enggan berbicara. Menurut laporan Detik, Rabu (4/2/2015), aksi diam Zainal itu dilakukannya sejak meninggalkan rapat dengar pendapat dengan Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Beberapa pertanyaan yang diajukan wartawan seperti “Bapak ditunggangi seseorang”, “Pak kok nggak mau jawab, ketahuan bohongnya ya?” dan “Bapak kok diam saja”, tak digubris oleh Zainal.
Pengakuan Janggal Zainal
Selain ponsel, cerita Zainal soal kedatangan Abraham Samad juga terbilang janggal.
“Beramai-ramai lah. Ada beberapa orang sambil bercanda-canda. Saya sama-sama Abraham Samad datang ke situ. Tiba-tiba dia lompat naik ke tempat tidur, masuk selimut ya saya foto. Kan dulu belum ada selfie,” kata Zainal saat ditanya saat-saat menjelang foto tersebut diambil.
Ditanya lebih lanjut ada acara apa di hotel itu, Zainal tidak mampu menjelaskan secara gamblang. “Main-main saja, saya dengan beliau dan teman-teman nongkrong,” jawabnya.
Zainal mengaku sebenarnya dia tak ingin membuka pengakuan itu. Namun karena Samad terus menampik foto itu maka dia muncul.
“Kalau saya mau uang, semenjak dulu saya sudah jualan (foto) tapi saya tidak lakukan. Karena ini soal persahabatan. ?Terakhir ibu kawan saya meninggal dunia sebelum Pemilu. Sampai sekarang saya tidak pernah interaksi,” kilahnya.
Cerita Zainal Diragukan
Anggota Fraksi Hanura Sarifuddin Sudding meragukan pengakuan caleg gagal Nasdem itu. Sudding mempertanyakan bagaimana Zainal bisa dengan mudah mengambil adegan itu.
“Foto di dalam kamar, kok bisa saudara di dalam kamar, seperti itu, apa tidak risih? Saya tidak yakin. Ketika punya rasa malu, tidak mungkin lebih dari dua orang. Bisa tidak dijelaskan ke kita?” kata Sudding dalam rapat di Ruang Rapat Komisi III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015).
