News
Selasa, 29 Juni 2021 - 21:22 WIB

Forum Meja Bundar ASEAN-Rusia Buka Kesempatan Kerja Sama Ekonomi

Redaksi Solopos  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menko Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Umum Partai Golkar di forum ASEAN-Rusia, Selasa (29/6/2021). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Partai politik dari negara ASEAN menggelar forum meja bundar bersama United Russia Party atau Partai Rusia Bersatu, Selasa (29/6/2021). Pertemuan virtual ini mengusung tema, “Peran Kekuatan Politik Yang Bertanggung Jawab Rusia dan Negara-negara ASEAN dalam Memperkuat Arsitektur Keamanan dan Kerjasama di Kawasan Asia-Pasifik"

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut baik kerja sama yang bisa dihasilkan dari pertemuan yang digelar secara virtual ini. Forum meja bundar ASEAN-Rusia ini bermanfaat bagi jaringan multilateral. Membangun kerja sama yang lebih intensif antarnegara melalui peran partai politik masing-masing.

Advertisement

“Suatu kehormatan bagi kami dapat bertemu di acara ini yang berdampak pada hubungan negara dalam memperkuat kerja sama bilateral dan multilateral,” ujar Airlangga dalam sambutannya secara virtual dari kantor DPP Partai Golkar, Selasa (29/5).

Baca juga: Akui Ada Opsi Lockdown dengan Nama PPKM Darurat, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Advertisement

Baca juga: Akui Ada Opsi Lockdown dengan Nama PPKM Darurat, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Forum meja bundar ini sekaligus memperingati 25 tahun hubungan Rusia dan ASEAN. Pertemuan virtual ini dihadiri Ketua Umum United Russia Party Dmitry Medvedev, Presiden Laos Bounnhang Vorachith. Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc, dan Ketua Partai UMNO Ahmad Zahid Hamidi.

Forum ini membuka dialog, dalam menyelesaikan masalah global dan regional serta membuka kesempatan kerja sama ekonomi dalam segala bidang. Selain itu juga kerja sama penanganan pandemi dan memastikan double track diplomacy berjalan dari sisi partai politik. Juga memperkuat strategi keamanan di kawasan regional Asia Pasifik.

Advertisement

Baca juga: Indonesia Siap ke Era Energi Bersih, Begini Langkahnya

Indonesia di Forum Meja Bundar

Airlangga menyatakan Indonesia memiliki hubungan erat dengan beberapa negara ASEAN yang tergabung dalam forum meja bundar ini. Termasuk kerjasama di bidang perdagangan dan diplomasi politik yang sangat erat. Airlangga juga menyatakan hubungan bilateral Indonesia - Rusia memiliki nilai strategis.

“Untuk itu, perluasan kerjasama melalui forum multilateral sangat diperlukan. Agar dapat mendukung stabilitas ekonomi negara-negara kawasan yang berdampak pada Indonesia dan sekitarnya,” kata Airlangga.

Advertisement

Selain forum meja bundar, untuk mewujudkan kemudahan berinvestasi di Indonesia, pemerintah telah membuat peraturan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Peraturan tersebut merupakan inisiatif Golkar untuk memberikan kemudahan berusaha. “Kami mengundang Anda untuk berinvestasi di berbagai bidang yang tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia tetapi juga untuk meningkatkan pertumbuhan daerah serta mitra kami,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Baca juga: Garuda Indonesia Sabet 5-Star Covid-19 Airline Safety Rating

Momentum pemulihan ekonomi pasca-Covid-19 berpotensi membuka kembali pasar terbuka dengan Rusia tidak hanya di forum meja bundar. Airlangga berharap negara-negara ASEAN melalui partai politik dapat menjadi bagian dari jembatan hubungan bilateral. “Untuk Indonesia, berbagai kebijakan terkait pemulihan ekonomi telah disiapkan melalui regulasi. Seperti PEN dan omnibus law untuk mempercepat dan mempermudah investasi,” ujar Airlangga.

Advertisement

Peran Rusia sangat diharapkan dalam membuka potensi investasi di Indonesia. Namun Airlangga juga mengajak sesama negara ASEAN untuk dapat bersinergi dalam mewujudkan ketahanan ekonomi kawasan dalam menghadapi Covid-19. Terkait vaksin Covid-19, Indonesia mengapresiasi vaksin Sputnik V yang merupakan bagian dari solusi penanganan Covid-19.

Baca juga: Airlangga Hartarto Minta Kader Golkar Ikut Menanggulangi Covid-19

Golkar Institute

Forum meja bundar ASEAN-Rusia, Selasa (29/6/2021). (Istimewa)

“Saya berharap forum meja bundar ini tidak hanya menjadi forum kerja sama antarnegara kawasan. Tetapi juga forum yang dapat berkontribusi pada kemakmuran, keamanan, dan stabilitas antara ASEAN dan Rusia. Serta dapat berkontribusi pada pertukaran pandangan antarpartai politik di ASEAN,” ucap Airlangga.

Airlangga juga memperkenalkan Golkar Institute sebagai lembaga yang akan menjadi wadah untuk mempelajari berbagai bidang kebijakan publik. Juga mempersiapkan kader untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan dan memiliki wawasan intelektual dalam menjalankan kebijakan. “Kami mengajak parpol dunia untuk bisa bertukar kader dan program di lembaga Golkar dengan berbagi pengalaman dan pemikirannya. Salam hangat kami untuk rakyat Rusia dan ASEAN,” pungkasnya.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif