SOLOPOS.COM - Gubernur Jakarta Anies Baswedan (kanan batik biru) melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. [Instagram@aniesbaswedan]
Solopos.com, JAKARTA — Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara resmi dipilih sebagai lintasan Formula E tahun 2022.
Proses panjang penentuan sirkuit ajang balap mobil listrik sudah berakhir. Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara resmi dipilih sebagai sirkuit Formula E.
Ketua Organizing Commitee Formula E, Ahmad Sahroni, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Widi Amanasto, dan Ketua Tim Teknis Formula E, Ananda Mikola, mengumumkan penentuan lokasi balapan Formula E di Kawasan Ancol pada Rabu (22/12/2021).
Baca Juga : Kabar Duka: Kiper Liga 3 Meninggal Dunia Usai Benturan di Lapangan
Baca Juga : Kabar Duka: Kiper Liga 3 Meninggal Dunia Usai Benturan di Lapangan
Ketua Organizing Commitee Formula E, Ahmad Sahroni, menjelaskan pemilihan Ancol melalui pembahasan yang dilakukan Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) dan Formula E Operation (FEO).
Sahroni, sapaan akrab Ahmad Sahroni, menyampaikan Ancol sesuai kriteria sirkuit balap Formula E. Kriteria yang dimaksud adalah di tengah kota dan ikonik.
Baca Juga : Doa Agar Terhindar dan Dijauhkan dari Maksiat Menurut Islam
Sebelumnya ada empat pilihan lintasan, yakni JIExpo Kemayoran, Jalan Sudirman, Jakarta International Stadium (JIS), dan Pantai Indah Kapuk. JIExpo dan Ancol menjadi pilihan terakhir.
Sahroni juga menyebut pemilihan Ancol sebagai lokasi penyelenggaraan Formula E dapat memberikan sejumlah manfaat. Manfaat yang dia maksud adalah lokasi, pendapatan, pelaksanaan, hingga branding.
Ia juga menyampaikan tidak akan membangun jalanan sirkuit di Ancol dari awal. “Karena Formula E beda sama F1 yang harus dibangun dari awal seperti [sirkuit] Mandalika. Nah, Formula E sendiri itu areal jalan raya,” ucap dia.
Baca Juga : Jadwal Bioskop Hari Ini (22/12/2021): Ada Film Baru Enggak ya?
Ketua Tim Teknis Formula E, Ananda Mikola, mengatakan pihak FIA dan FEO menyebut kawasan Ancol indah. Ananda menceritakan bahwa pihak FIA dan FEO menilai penyelenggaraan Formula E di Ancol akan menampilkan sisi lain dari Jakarta sebagai Ibu Kota.
“Kata utusan, ‘Wah ini tempat yang indah sekali, sisi lain dari Jakarta ada stadion yang baru, sisi ada pantai’. Jadi suatu tempat yang ikonik,” ucapnya seperti dilansir dari Liputan6.com, Rabu.
Ananda juga menyebut bahwa Ancol cukup memadai karena memiliki luas area 35 hektare (ha). Sirkuit atau lintasan yang disediakan 2,4 kilometer dengan lebar 16 meter.
Baca Juga : 10 Berita Terpopuler: Cerita Jemaah soal Sedekah Ala Ustaz Yusuf Mansur
“Bentuk seperti jalan raya, tidak seperti sirkuit permanen. Karena memang kami setiap event Formula E itu event-nya rata-rata 90 persen ada di street race. Ini baru kali pertama di Indonesia,” jelas dia.
Seperti diketahui, rencana penyelenggaraan Formula E dihantam beragam kontroversi. Salah satunya karena acara tersebut dinilai hanya menghamburkan uang di tengah pandemi Covid-19.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menggelontorkan Rp560 miliar untuk uang komitmen atau commitment fee. Bahkan, Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI mengajukan hak interpelasi untuk memanggil Gubernur DKI, Anies Baswedan.
Baca Juga : Jadi Bos Baru Semen Indonesia, Ini Perjalanan Karier Donny Arsal
Anies akhirnya menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai Organizing Commitee atau panitia pelaksana. Sekjen IMI, Ahmad Sahroni, yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI dipilih menjadi Ketua Panitia. Lalu Ketua IMI, Bambang Soesatyo, sekaligus Ketua MPR RI menjadi Ketua Dewan Pengarah.