SOLOPOS.COM - Situasi lalu lintas di jalan Solo-Karanganyar, tepatnya di kawasan jembatan layang atau flyover Palur, Jaten, (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos/dok)
Fly Over Palur telah dipasangi lampu penerangan jalan.
Solopos.com, KARANGANYAR — Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, akan meresmikan jembatan layang atau fly over di Palur, Jaten.
Lampu penerangan jalan umum (PJU) yang dipasang di jembatan layang
atau flyover Palur, Jaten, Karanganyar menyala pada Kamis (24/12/2015). (Sri Sumi H/JIBI/Solopos)
Namun, belum ada jadwal pasti kapan orang nomor satu di Indonesia itu akan menyambangi jembatan layang. Informasi yang beredar di kalangan pewarta, Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, akan meresmikan jembatan layang pada Sabtu (26/12/2015).
Namun, belum ada jadwal pasti kapan orang nomor satu di Indonesia itu akan menyambangi jembatan layang. Informasi yang beredar di kalangan pewarta, Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, akan meresmikan jembatan layang pada Sabtu (26/12/2015).
Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) sudah mengecek jembatan layang itu pada Kamis.
Solopos.com memantau sejumlah persiapan di sekitar jembatan layang. Sejumlah orang memasang umbul-umbul di dinding sebelah kiri dan kanan jembatan layang.
Namun, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menuturkan Presiden belum akan meresmikan jembatan layang pada Sabtu.
“Sekitar Januari. Sudah diagendakan Januari. Enggak jadi besok. Beliau membarengkan dengan peresmian di Wonogiri. Tetapi, belum pasti kapan,” kata Juliyatmono saat dihubungi Solopos.com, Jumat (25/12).
Lampu Penerangan
Lampu penerangan jalan umum (PJU) yang dipasang di jembatan layang
atau flyover Palur, Jaten, Karanganyar menyala pada Kamis (24/12/2015). (Sri Sumi H/JIBI/Solopos)
Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu membenarkan apabila Paspampres mengecek fly over. Bupati memastikan Presiden merestui dan sudah mengagendakan meresmikan jembatan layang. Hal itu juga terungkap saat Bupati mengikuti rapat koordinasi di Korem. “Sudah teragenda. Ini ditunda saja,” tutur dia.
Di sisi lain, Bupati sudah dapat bernafas lega karena fly over sudah dapat digunakan pengguna jalan. Sebelum ini, fly over hanya dapat dilewati mulai pagi hingga sebelum senja. Alasannya, lampu penerangan jalan umum (PJU) belum menyala.
“Ini sudah [menyala]. Kamis [24/12] saya cek sudah menyala. Lampu itu free [gratis] sampai 3 Januari. Setelah itu, pengelolaan pajak diserahkan kepada Pemkab,” jelas dia.
Bupati menyampaikan rencana mempercantik penampilan fly over apabila sudah diserahkan kepada Pemkab. Hal pertama yang akan dipercantik adalah lampu PJU.
Dia akan mengurangi jumlah PJU dan mengganti kualitas lampu dan tiang PJU. Menurut dia, jumlah lampu terlalu banyak dan nyala lampu remang-remang.
“Kalau bisa diganti LED tetapi jumlah tiang dikurangi. Biar keliharan putih dan terang. Desain ulang yang lebih cantik. Saya melihat kurang cantik. Sudah saya sampaikan komplain kepada Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat berkunjung ke Gondangrejo beberapa waktu lalu.
“Saya sudah mengecek beberapa kali. Termasuk bagian bawah jembatan itu bagus. Buat selfie juga ya. Makanya harus steril dari pedagang. Nilai kemanfaatan semoga berfungsi baik. Relatif enggak crowded di Palur setelah ada jembatan layang.”
