Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Seorang anak memperhatikan petugas membawa seekor ayam yang dikumpulkan untuk dimusnahkan di di wilayah Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China, pekan lalu. (JIBI/SOLOPOS/Reuters).
Seorang anak memperhatikan petugas membawa seekor ayam yang dikumpulkan untuk dimusnahkan di di wilayah Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China, pekan lalu. (JIBI/SOLOPOS/Reuters).
Anak lelaki itu, yang bermarga Zhu, diperiksa positif terinfeksi virus flu H7N9 oleh Pusat Pencegahan dan Pemantauan Penyakit Beijing pada Minggu (14/4/2013) malam. Zhu sejauh ini tidak memperlihatkan gejala flu dan menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Ditan Beijing.
Para pejabat kesehatan lokal mengatakan seorang tetangga anak lelaki tersebut telah membeli ayam dari keluarga itu yang putri mereka yang berusia tujuh tahun menjadi kasus pertama H7N9 di Beijing, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang.
Pembawa tersebut ditemukan setelah dinas pemantauan penyakit setempat memeriksa 24 orang yang memelihara unggas di satu desa di Kotapraja Cuigezhuang, Kabupaten Chaoyang. Dinas Kesehatan China, Minggu, menyatakan bentuk baru flu itu menyebar tapi tak ada bukti yang memperlihatkan penyakit tersebut dapat menular melalui kontak manusia dengan manusia.
