News
Rabu, 10 April 2013 - 11:54 WIB

FLU BURUNG : Katering Penerbangan Pilih Tak Sediakan Menu Ayam

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pedagang ayam membersihkan bulu ayam di sebuah pasar unggas di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Merebaknya virus flu unggas jenis baru H7N9 membuat sejumlah pasar unggas ditutup dan pemusnahan unggas dilakukan di China. (JIBI/SOLOPOS/Reuters).

Seorang pedagang ayam membersihkan bulu ayam di sebuah pasar unggas di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Merebaknya virus flu unggas jenis baru H7N9 membuat sejumlah pasar unggas ditutup dan pemusnahan unggas dilakukan di China. (JIBI/SOLOPOS/Reuters).

BEIJING – Dua perusahaan katering penerbangan di Beijing memutuskan untuk tidak menyediakan menu ayam kepada sejumlah maskapai termasuk maskapai dalam negeri, terkait berjangkitnya virus flu burung H7N9 di beberapa wilayah di China.
Advertisement

Dua perusahaan katering menghentikan menu ayam kepada maskapai Air China, China Southern, China Eastern dan Sichuan Airlines. Menurut laporan tersebut, menu ayam akan diganti dengan daging atau makanan laut. Merebaknya virus H7N9 di Kota Shanghai dan beberapa kota lain di China memaksa pemerintah setempat untuk memusnahkan puluhan ribu unggas dan menutup paar unggas. Masyarakat juga diminta untuk tidak mengkonsumsi ayam atau bebek di rumah makan.

Kasus di China ini adalah untuk kali pertama bahwa virus H7N9 terdeteksi menjangkiti manusia. Sebelumnya, penyakit flu burung pada manusia lebih disebabkan oleh infeksi virus H5N1. Sejak menyebar tahun 2003 hingga tanggal 12 Maret, virus H5N1 telah menyebabkan kematian 360 orang di seluruh dunia.

Hingga saat ini, pihak berwenang di China belum mengetahui bagaimana virus H7N9 itu bisa menjangkiti manusia. Jumlah kasus virus H7N9 hingga kini tercatat 28 kasus dan sembilan di antaranya meninggal dunia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif