News
Senin, 19 Oktober 2015 - 17:25 WIB

FINAL PIALA PRESIDEN 2015 : Diduga Sebar Info Provokatif, Sekjen Jakmania Ditangkap Polisi!

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - The Jakmania Ingin Presiden Turun Tangan dan Copot Menpora (Ligaindonesia.co.id)

Final Piala Presiden 2015 dimenangi oleh Persib.

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Jakmania, FEB, 37, ditangkap aparat gabungan Polda Metro Jaya, lantaran diduga menyebarkan informasi yang memprovokasi.

Advertisement

“Pelaku ditangkap di Pos Gang Mushola daerah Kebayoran Lama Jakarta Selatan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Minggu (18/10/2015) tengah malam, sebagaimana dilansir Kantor Berita Antara, Senin (19/10/2015).

Krishna mengatakan pelaku mengaku sebagai jurnalis salah satu majalah dan berita online Ibu Kota.

Advertisement

Krishna mengatakan pelaku mengaku sebagai jurnalis salah satu majalah dan berita online Ibu Kota.

Selain itu, Krishna menjelaskan FEB menyebarkan berita yang berisi provokasi dengan cara mem-posting informasi melalui akun media sosial Twitter, @bung_febri, 11 Oktober 2015 lalu.

“Pelaku mem-posting kalau menganggap Final Piala Presiden di GBK tidak ada apa-apa, mungkin Anda bisa menyusul kawan Anda Rangga#tolakpersibmaindijakarta,” ujar Krishna.

Advertisement

Akibat perbuatan itu, FEB dijerat Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 160 KUHP tentang provokasi.

Dari tangan pelaku, polisi juga menyita telepon selular, laptop, buku catatan, serta mengambil alih akun medsos FEB, meliputi Twitter, Facebook, dan surat elektronik (e-mail).

Krishna menyatakan, polisi masih memburu seorang pelaku lain yang masih buron terkait dengan informasi provokasi tersebut.

Advertisement

Krishna juga menegaskan tidak ada pendukung Persib (Viking atau Bobotoh) yang meninggal dunia sebagaimana kabar yang beredar.

Kabar penangkapan Sekjen Jakmania ini pun mengundang sejumlah komentar pengakses Internet (netizen), di Twitter.

“Sekjen Jakmania ditangkap polisi, apa kabar bung febri??? Makanya jaga omongan di sosmed, jangan jadi provokator, Kena batunya deh,” tulis @MA_Wahyudi26.

Advertisement

“Alasan Sekjen Jakmania ditangkap adalah, membiarkan Jakman melempar jumroh tidak pada tempat nya, iya..lempar jumroh kok di Jakarta,” sahut @anang_SET.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif