News
Minggu, 17 Februari 2013 - 16:21 WIB

FESTIVAL JENANG: Belasan Pengunjung Kecopetan!

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi copet. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Berpusatnya massa di Festival Jenang Solo 2013 di Koridor Budaya Ngarsopuro, Minggu (17/2/2013) siang, menjadi sasaran empuk komplotan pencopet.

Advertisement

Hingga Minggu siang, tercatat belasan pengunjung di gelaran untuk memperingat HUT ke-268 Kota Solo itu menjadi korban pencopetan dan menderita kerugian material mencapai jutaan rupiah.

Pantauan  Solopos.com di Mapolsek Banjarsari, Solo sekitar pukul 11.00 WIB, sekitar 12  orang mengantre untuk melaporkan kejadian pencopetan yang  menimpa mereka.

Terlihat salah satu korban menjawab satu per satu pertanyaan polisi seputar kejadian yang ia alami. Sementara, korban lain yang duduk berdekatan saling memperbincangkan peristiwa nahas itu.

Advertisement

Salah satu korban, Bambang Hermanto, 53, warga Purwodiningratan, Jebres, Solo, mengaku telah kehilangan dompet yang berisi barang berharga seperti, dua buah surat tanda nomor kendaraan (STNK), dua buah kartu anjungan tunai mandiri (ATM), sebuah surat izin mengemudi (SIM), kartu tanda penduduk (KTP) dan uang tunai sebesar Rp700.000.

Lelaki yang tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Administrator Peti Kemas, Jebres tersebut menceritakan, semula ia berniat mencicipi jenang di stan PKK kelurahan lain seusai membantu menyiapkan segala keperluan di stan PKK Purwodingrata. Ia pun harus berdesak-desakan menuju stan tujuannya itu.

“Saya baru menyadari dompet yang saya taruh di saku celana belakang telah hilang saat hendak merogoh kantong celana. Setelah itu saya buru-buru mengurus pemblokiran ATM secara online. Saat sampai di mapolsek saya terkejut, ternyata banyak yang bernasib sama seperti saya,” jelas Bambang.

Advertisement

Kejadian serupa dialami, Karla Kaluwa, 19. Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) semester IV asal Makasar itu telah kehilangan Samsung Galaxi Tab senilai Rp2 juta yang ia taruh di tas cangklong miliknya.  Selain itu, ia pun menderita kerugian lain karena tas miliknya telah sobek akibat disilet pelaku.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif