SOLOPOS.COM - Pesepak bola Tanah Air, Ferdinand Sinaga, saat mencoba menu kuliner babi kuah di salah satu warung di Pasar Gede Solo, beberapa waktu lalu. (Istimewa/Fenni)
Solopos.com, SOLO—Pemain Persis Solo termasuk Ferdinand Sinaga tidak tinggal diam saat suporter Persita Tangerang melempari bus pemain. Ferdinand Sinaga turun dari bus dan mengejar pelaku pelemparan bus tersebut.
Dalam video yang beredar, para pemain Persis Solo mengejar perusuh yang lari ke sebuah jasa ekspedisi. Ferdinand Sinaga menjadi pemain paling depan yang mengejar pelaku.
The Dragons julukan Ferdinand Sinaga langsung berhasil menangkap pelaku. Para pemain yang geram dengan perusuh sempat mendaratkan sejumlah pukulan sebelum akhirnya dilerai oleh asisten pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto.
Dua orang perusuh pun langsung digelandang polisi. Ferdinand dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi sosok yang bisa mengatur emosi dan lebih bijak.
Pada 2014 Ferdinand sempat viral setelah memanjat pagar tribune untuk mengejar suporter saat berseragam Timnas Indonesia pada 2014. Lalu, pada 2015 saat dia berseragam Sriwijaya FC aksi serupa kembali dia lakukan.
Di sisi lain, media sosial ramai membicarakan aksi para pemain ini dengan Mentalita Sambernyawa. Ferdinand Sinaga bahkan trending di Twitter setelah aksinya menangkap perusuh.
“Jangan lempar bus yang ada Ferdinand Sinaga,” salah satu cuitan warganet, Minggu (29/1/2023).
Manajer Persis Solo, Erwin Widianto, mengatakan insiden ini telah ditangani oleh pihak berwajib. “Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatan langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini,” kata Erwin.
Erwin memastikan manajemen Laskar Sambernyawa akan terus mengawal proses hukum untuk menyelesaikan persoalan ini.