News
Rabu, 17 Februari 2016 - 13:30 WIB

FENOMENA ALAM : Fenomena "Langit Runtuh" Kembali Terjadi di Maroko

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fenomena langit runtuh di Maroko. (Istimewa/Youtube)

Fenomena alam berupa langit runtuh kembali terjadi di Maroko.

Solopos.com, DOUKKALA – Fenomena alam tak lazim muncul di Doukkala, Maroko. Awan raksasa tiba-tiba jatuh dari langit diiringi dengan suara-suara aneh.

Advertisement

Menurut Yournewswire, Selasa (16/2/2016), fenomena langka ini terjadi hanya beberapa hari setelah suara aneh terdengar di langit Maroko.

Video ini bahkan sempat menggegerkan situs berbagi video, Youtube. Akun Video Lazy mengunggah rekaman itu di laman https://www.youtube.com/watch?v=N-KnY9RTJ4w.

Fenomena serupa sebenarnya pernah terjadi. Hal ini terlihat dari rekaman yang diunggah oleh Reset Tv di Youtube. Rekaman itu diunggah di laman https://www.youtube.com/watch?v=qpysApXRXYE dan sempat menghebohkan publik. Tapi, fenomena ini dianggap hoax lantaran video tidak mengemukakan keterangan yang rinci.

Advertisement

Ahli meteorologi setempat telah membantah bahwa substansi yang jatuh ke tanah tersebut adalah awan. Mereka mengatakan hal itu adalah sesuatu yang tidak mungkin untuk terjadi. Sebaliknya, para ahli berasumsi kalau zat yang jatuh ke tanah Doukkala itu merupakan busa buatan.

Namun, jika substansi misterius itu adalah busa buatan, dari mana asalnya? Apakah zat tersebut merupakan bukti awan buatan dan manipulasi cuaca oleh para ahli?

Dalam video berdurasi sekitar tiga menit itu, terlihat jelas gumpalan awan itu memiliki berbagai ukuran. Dari yang kecil, sedang, hingga berukuran cukup besar.

Advertisement

Banyak spekulasi yang muncul atas kemunculan fenomena aneh tersebut. Ada yang menyebutkan kalau itu hanyalah fenomena alam biasa, pertanda bencana besar, hingga menganggapnya hoax belaka.

Bahkan ada yang berpendapat kalau hal tersebut merupakan fenomena ‘Chemtrails’, yakni upaya penyebaran senjata biologis yang disebar lewat udara oleh seorang agen tertentu. Hingga kini, belum ada yang mau buka suara menjelaskan fenomena tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif