News
Selasa, 31 Maret 2015 - 18:45 WIB

FENOMENA ALAM : 4 April 2015, Gerhana Bulan Total Hiasi Langit Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Fenomena alam berupa gerhana bulan total akan menghiasi langit di Indonesia.

Solopos.com, SOLO – Bagi Anda pencinta bidang astronomi bersiap-siaplah untuk menikmati fenomena alam berupa gerhana bulan total (GBT) yang akan terjadi Sabtu (4/4/2015) mendatang.

Advertisement

Sebagaimana dilaporkan situs Indonesia Travel, GBT yang ketiga dari empat gerhana bulan yang terjadi secara berurutan. Pertama pada 15 April 2014, 8 Oktober 2014, sedangkan yang terakhir pada 28 September 2015.

Narator Planetarium dan Observatorium Jakarta Cecep Nurwendaya mengatakan, fenomena alam GBT kali ini merupakan rangkaian dari empat GBT yang terjadi pada 2014 dan 2015. Fenomena tersebut termasuk langka karena gerhana terjadi secara berurutan, para astronom juga mengenalnya dengan Gerhana Bulan tetrad.

“Dalam seribu tahun di milenium ketiga, hanya terdapat 32 kali fenomena ini,” kata Cecep Nurwendaya.

Advertisement

Sementara itu Peneliti Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat, Mudjiraharto, mengatakan masyarakat Indonesia bisa menikmati proses mulainya gerhana mulai Sabtu (4/4/2015) sore pukul 16.01 WIB.

“Penumbra masuk mulai pukul 16.01 ini jadi gerhana Bulan sebagian dan masuk umbra pada 17.16,” ujar Mudji sebagaimana dilansir Vivanews, Selasa (31/3/2015).

Penumbra merupakan bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana atau terjadinya bayangan pada benda gelap. Sementara itu, umbra adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana Bulan.

Advertisement

Mudji mengatakan, karena Bulan masuk pada bagian penumbra, maka yang terjadi awalnya adalah gerhana bulan sebagian. Bumi akan masuk ke umbra dan gerhana bulan total terjadi pada pukul 18.58 WIB. Selanjutnya, masuk ke pertengahan puncak gerhana pukul 19.00 WIB dan gerhana berakhir pada pukul 19.03 WIB.

“Jadi, hanya lima menit saja gerhananya. Biasanya gerhana bisa sampai sejam,” lanjut Mudji.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif