News
Jumat, 28 September 2018 - 19:30 WIB

Fadli Zon Sarankan Jokowi Ganti Kuis Sepeda Jadi Gantungan Kunci

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong><span>Solopos.com, JAKARTA –</span></strong>&nbsp;Kuis sepeda Jokowi disorot menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019.&nbsp;Wakil Ketua DPR<a href="http://news.solopos.com/read/20180926/496/942031/kader-psi-laporkan-fadli-zon-ke-bareskrim-terkait-potong-bebek-angsa" target="_blank" rel="noopener"> Fadi Zon</a> menyarankan Presiden Joko Widodo atau<span>&nbsp;</span>Jokowi<span>&nbsp;</span>untuk mengganti hadiah<span>&nbsp;</span>bagi-bagi sepeda<span>&nbsp;</span>menjadi gantungan kunci berbentuk sepeda.&nbsp;</p><p><a href="http://news.solopos.com/read/20180513/496/916002/7-cuitan-fadli-zon-soal-bom-surabaya-terakhir-bikin-naik-pitam" target="_blank" rel="noopener">Fadli Zon</a> membandingkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY sempat dipermasalahkan kala membagi-bagikan bola pada masa kampanye dahulu. Saat itu SBY diprotes karena dianggap menghabiskan dana besar hanya untuk bagi-bagi bola.</p><p>"Saya masih ingat tuh pak SBY memberikan bola katanya harga bola itu seharga lebih dari berapa ratus ribu. Jadi menurut saya sepeda kan mahal tapi kalau sepeda-sepedaan, souvenir kecil itu mungkin nggak apa-apa gantungan kunci sepeda," kata<span>&nbsp;</span>Fadli Zon<span>&nbsp;</span>di Gedung KK, Kompleks Parlemen, Jumat (28/9/2018) sebagaimana dikutip <em>Suara.com</em>.</p><p>Saran Fadli itu sebagai bentuk mengingatkan bahwa adanya batasan yang diterapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu perihal pengeluaran dana kampanye.</p><p>"Bahwa tidak boleh ada politik uang, ini menjadi politik sepeda. Kan kita nggak boleh memberikan uang terlalu banyak, sepeda kan mahal harganya sekitar Rp 4 juta – Rp5 juta," pungkasnya.</p><p>Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membagikan sepeda saat menyerahkan sertifikat tanah kepada warga di wilayah Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (27/9/2018).</p><p>Kebiasaan Jokowi membagikan sepeda kepada warga yang berhasil menjawab kuis yang diajukan sempat terhenti karena ada kekhawatiran melanggar aturan selama masa kampanye Pilpres 2019.</p><p>Jokowi bercerita kembali membagikan sepeda lantaran dia sudah bertanya ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Ternyata, kata Jokowi, dibolehkan KPU.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif