News
Minggu, 25 Januari 2015 - 02:00 WIB

FACEBOOK SBY : “Kapolri Kembar” dan “Orang Megawati”

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyambut kunjungan kehormatan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair (kiri) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9/2014). Presiden Yudhoyono dan Tony Blair melakukan pertemuan yang membahas masalah-masalah global seperti radikalisme dan konflik di kawasan Timur Tengah. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Facebook SBY belum lama ini menulis seputar isu terbaru di negeri ini.

Solopos.com, SOLO – Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bercerita soal “Kapolri Kembar” pada akun Facebook-nya. Menurutnya, kasus tersebut mirip seperti permasalahan yang saat ini menimpa tubuh Polri.

Advertisement

Trending sosmed kali ini datang dari SBY yang mem-posting tulisannya mengenai kasus “Kapolri Kembar” yang sempat melanda Indonesia 14 tahun lalu di Facebook.

Dalam tulisannya yang berjudul Polri Kita itu, SBY menceritakan polemik pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri memiliki kemiripan dengan kasus itu.

“Kini krisis semacam itu terjadi lagi, meskipun tidak sama persis. Kita berharap situasi yang sangat mengganggu keutuhan dan kekompakan Polri ini segera bisa diatasi, sehingga Polri segera bisa berfungsi secara normal dan tetap dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik,” tulis SBY pada akun Facebook-nya, Minggu (18/1/2015).

Advertisement

Mengenai isu pembersihan “orang-orang SBY” yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), SBY mengatakan itu merupakan tindakan yang tidak salah.

Dalam tulisannya, ia juga mengaku copot pasang Kapolri merupakan hal yang sering ia lakukan selama sepuluh tahun memimpin.

“Presiden Jokowi memiliki kewenangan dan caranya sendiri untuk menunjuk calon Kapolri. Cara apapun yang dipilih tidak bisa disalahkan, sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang yang berlaku,” tambah SBY.

Advertisement

SBY menambahkan, isu perseteruannya dengan Megawati adalah tidak benar. Ia menjelaskan tidak ada yang namanya Jendral Polisi Sutarman adalah “Orang SBY” dan Komjen Budi Gunawan adalah “Orang Megawati”.

“Di era saya, perjalanan karier Komjen Polisi Budi Gunawan juga baik dan lancar. Pak Budi Gunawan mengalami tiga kali promosi jabatan,” ungkap SBY pada tulisan di Facebook-nya.

Tulisan SBY di akun Facebook-nya itu mendapat like oleh lebih dari 65 ribu netizen dan dibagikan lebih dari 2000 kali. Sedangkan di akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono, tautan menuju tulisannya di Facebook di-retweet sebanyak 743 kali dan difavoritkan oleh 210 netizen.

Advertisement
Kata Kunci : Facebook SBY Twitter SBY
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif