News
Kamis, 16 April 2015 - 16:30 WIB

F-16 TERBAKAR : F-16 Seharusnya Dilengkapi Parasut, Tapi Absen di Pesawat Hibah AS

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

F-16 yang terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma tidak dilengkapi drag chute atau parasut.

Solopos.com, JAKARTA — TNI Angkatan Udara (AU) mengindikasi terbakarnya F-16 karena terjadi kerusakan pada hidrolik rem dan engine. Karena kondisi yang diduga menyebabkan F-16 terbakar itu, TNI AU akan dilakukan modifikasi terhadap sistem pengereman pesawat.

Advertisement

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna menyatakan pada Juni mendatang, semua pesawat F-16 akan dipasang drag chute atau parasute untuk membantu pengereman laju pesawat. “Pesawat F-16 [sebenarnya] ada drag chute, tapi ini enggak ada. Nanti akan dipasang drag chute,” katanya saat jumpa pers di Mabes TNI AU Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015).

Pesawat F-16 bekas hibah dari Amerika Serikat ini memang sudah berusia 25 tahun. Pemerintah mendatangkan 24 pesawat F-16 dari Negeri Paman Sam, tetapi baru datang 5 unit pada akhir September 2014. Sedangkan selebihnya akan didatangkan secara bertahap.

“Pesawat sudah di-upgrade layak dipakai. Tapi sekali lagi, buatan manusia pasti ada kekurangan. Kebetulan lagi rolling pit off itu ada malfunction,” katanya.

Advertisement

Agus Supriatna memastikan bahwa tidak ada sparepart yang digunakan pesawat F-16. Untuk level pesawat tempur, ia menjelaskan tidak ada sparepart ilegal. “Tidak ada itu, mungkin pesawat kecil. Itu sudah kita evaluasi,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif