News
Senin, 28 November 2011 - 10:27 WIB

Event 2012 bidik wisatawan domestik

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GELARAN SBC--Peserta Solo Batik Carnival (SBC) 2011 kelompok Ratu Pantai Selatan berjalan di Jl Slamet Riyadi, Purwosari, Solo, Sabtu (25/6/2011). (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)--Cultural Calender Event 2012 yang baru saja rampung dibahas Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama stakeholder pariwisata diprediksi hanya akan menyerap wisatawan domestik.

Advertisement

Untuk membidik wisatawan asing khususnya Eropa, agenda pariwisata 2012 dinilai sudah terlalu mepet.  Meski demikian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo optimis potensi wisatawan asing terutama dari Asia khususnya Malaysia dan Singapura masih akan tumbuh.

“Untuk Asia mungkin masih bisa masuk, ditambah Australia. Untuk Eropa, berdasar masukan dari para pelaku hotel, kalau ditawari agenda wisata tahun 2012 sudah terlalu mepet. Orang Eropa sekarang sudah cari agenda untuk tahun 2013,” kata Kabid Promosi Disbudpar Solo, Budi Sartono, saat ditemui wartawan di sela-sela Finalisasi Cultural Calender Event 2012, di Indah Palace Hotel, akhir pekan kemarin.

Cultural Calender Event 2012 memuat 48 agenda wisata budaya. Tetapi, disampaikan Kepala Disbudpar Solo, Widdi Srihanto, agenda ini masih perlu dikonsultasikan lagi kepada Walikota Solo, Joko Widodo.

Advertisement

Dalam pertemuan dengan pegiat pariwisata akhir pekan lalu, ada tambahan agar Pemkot juga mengagendakan Solo Great Sale. Meniru Great Sale yang diselenggarakan di kota-kota lain, agenda ini akan melibatkan stakeholder perhotelan, tour and travel serta Badan Promosi Pariwisata Indonesia Solo (BPPIS).  “Tapi, kami masih cari konsep great sale yang tepat. Akan kami usulkan juga dengan Pak Wali.”

Widdi menambahkan, agenda wisata 2012 yang sudah disusun itu diharapkan bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisata ke Solo.  “Khususnya wisatawan domestik. Kami fokusnya itu dulu. Tapi, mudah-mudahan untuk wisatawan asing khususnya dari Asia juga bisa tumbuh.”

(haw)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif