SOLOPOS.COM - lorong penjara alcatraz (google)
Menurut salah seorang tahanan yang menjadi teman dekat ketiga narapidana yang berhasil meloloskan diri itu, Clarence Carnes, rencana melarikan diri dimulai dari West, yang saat itu mendapat tugas melukis tingkat atas dan langit-langit blok sel penjara. Carnes merupakan salah satu narapidana penting di Alcatraz, dan bisa dikatakan sebagai “Godfather Alcatraz” karena sangat dihormati para tahanan lain.
Carnes tiba di The Rock saat berusia 18 tahun dan menghabiskan waktu hampir 20 tahun di sana. Di kemudian hari, Carnes menuturkan kisahnya seputar pengetahuannya tentang rencana pelarian trio tersebut kepada Don DeNevi, seorang profesor di Merritt College, Oakland, yang kemudian menulisnya dalam naskah Escape With Clarence Carnes.
Dikatakan Carnes, selama melakukan pekerjaannya West menemukan bahwa dirinya mungkin bisa mencapai atap penjara melalui poros ventilasi langit-langit. Saluran ventilasi itu dibangun dengan sebuah kayu melintang di tengahnya.
Mustahil untuk memotong kayu itu. Namun menurut West, jika bisa memotong saluran itu dari pendukung di sekitarnya, kayu itu bisa disingkirkan dan dengan mudah dilewati untuk mencapai atap.
Atas idenya itu, West lantas meminta pertolongan Anglin bersaudara, dua perampok bank yang mempunyai pengalaman meloloskan diri dari penjara. Menurutnya, DeNevi dalam tulisannya, Anglin bersaudara mempunyai ketrampilan yang sangat berguna.
“Anglin bersaudara ahli dalam perakitan karena mereka tumbuh di daerah rawa-rawa Florida. Mereka tahu bagaimana membangun rakit, mereka tahu bagaimana menyiasati arus dan mereka juga perenang yang ahli juga,” tulisnya.
Untuk memulai rencana pelariannya, Morris menemukan bahwa dinding batu yang membangun sel-sel penjara mulai keropos dimakan usia. Dengan menemukan alat yang tepat, dia akan bisa membuka terali ventilasi dan menjadi jalan menuju saluran ventilasi langit-langit melalui sebuah koridor panjang yang tersembunyi. Maka, ide itu lantas dijalankan. (Bersambung Bagian VI)
Dari berbagai sumber
Bagian IV
