News
Rabu, 10 Agustus 2016 - 10:34 WIB

ES KOPI BERUJUNG MAUT : Pengacara: Jessica Stres Karena Perkataan Hakim Binsar!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Reaksi Jessica Kumala Wongso dan Otto Hasibuan mendengar pernyataan Kombes Pol. Nursamran. (Youtube.com)

Es kopi berujung maut kembali dilanjutkan di persidangan. Namun, Jessica Kumala Wongsong disebut sedang stres.

Solopos.com, JAKARTA — Pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mengatakan saat ini kondisi terdakwa sedang dalam kondisi stres. Otto menuding penyebab stresnya Jessica adalah pernyataan hakim Binsar Gultom dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pekan lalu.

Advertisement

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, sidang kasus es kopi berujung maut, Rabu (3/8/2016), lalu diisi kesaksian ahli toksikologi Laboratorium Pusat Mabes Polri, Kombes Pol. Dr Nur Samran Subandi, dan ahli forensik RS Bhayangkara Jakarta, dr. Slamet Purnomo.

Saat itu, hakim Binsar memang sempat diprotes kubu Jessica. Pasalnya, dia menanyakan apakah gesture Jessica menggaruk tangan yang tertangkap CCTV adalah pertanda terkena sianida. Otto pun saat itu protes dan kini menyebut kliennya stres.

“Jessica sekarang stres, takut. Kenapa stres? karena hakim Binsar mengatakan bahwa seseorang bisa dihukum tanpa saksi. Setelah itu dia nangis, sekarang ga tahu deh gimana dia sekarang, takut!” kata Otto dalam wawancara di PN Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016), ditayangkan Kompas TV.

Advertisement

Otto juga terus mempertanyakan kenapa tidak ada otopsi terhadap jenazah Wayan Mirna Salihin. “Ahli hanya periksa jantung dan otak, harusnya otopsi, kenapa enggak otopsi? karena ga disuruh penyidik. Kenapa enggak ditanya penyidiknya? Kenapa? Ini perlu dipertanyakan. Gara-gara tidak diotopsi, kita tidak tahu penyebab kematiannya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif