News
Senin, 21 Maret 2016 - 14:31 WIB

ES KOPI BERUJUNG MAUT : Jessica Punya Catatan Kriminal di Australia, Termasuk Percobaan Bunuh Diri

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jessica Wongso di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa Jessica terkait kematian Wayan Mirna Salihin yang meninggal dunia karena sianida dalam es kopi Vietnam yang diminumnya di Olivier Cafe Grand Indonesia. (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Es kopi berujung maut mendorong Polda Metro Jaya menyelidiki kehidupan Jessica Wongso di Australia. Terungkap Jessica pernah punya catatan kriminal.

Solopos.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya menjalin kerjasama dengan kepolisian Australia untuk mengusut kasus kematian Mirna dengan tersangka Jessica. Dari sinilah terungkap bahwa Jessica ternyata sempat memiliki catatan kriminal sewaktu bersekolah di Australia, di antaranya percobaan bunuh diri.

Advertisement

“Tapi saya kira dapat informasi yang sangat bagus dari Australia. Tapi sengaja belum diekspose, ada beberapa catatan kriminal di antaranya percobaan bunuh diri [Jessica],” ujar mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016).

Menurut Tito, pelengkapan berkas Jessica akan segera selesai dan akan diserahkan kepada pihak Kejaksaan. Mengenai catatan kriminal dan kesehatan Jessica, Tito Karnavian menyebut belum bisa dibuka untuk publik.

“Tapi kita belum ekspose ini karena terikat dalam mutual legal agreement dengan Australia, karena setiap statement yang dikeluarkan oleh Polri harus dikeluarkan dengan kesepakatan,” ucapnya.

Advertisement

Tito yang kini menjadi Kepala BNPT mengungkap ada sejumlah dokumen yang didapatkan penyidik dari Australia terkait Jessica dan akan diambil penyidik Polda Metro Jaya. “Tim akan mengambil dokumen-dokumen kriminal yang bersangkutan termasuk juga seingat saya ada 14 kasus,” ucap Tito. Baca juga: Jessica Seharusnya Kembali ke Sydney, Ini Pengakuan Orang Dekatnya di Australia.

Tito menyampaikan data-data soal dokumen itu belum bisa diungkapkan karena menunggu konfirmasi dari pihak Australia. “Nanti soal kesepakatan dengan Pak Kapolda yang baru dengan kepolisian Australia mana saja yang boleh diekspose paling tidak,” ujarnya.

Pada Jumat (16/3/2016) lalu, Jessica Wongso telah menjalani pemeriksaan tambahan oleh pihak penyidik setelah polisi mendapatkan keterangan dari kepolisian Australia. Baca juga: Latar Belakang Pertemanan Mirna-Jessica di Australia, Krishna Murti: Hasilnya Luar Biasa!

Advertisement

Sebelumnya, enam penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah bertolak ke Australia untuk mencari bukti-bukti baru terkait kasus kematian Wayan Mirna Salihin (Mirna). Polisi menyatakan menemukan bukti baru yang luar biasa.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Krishna Murti menceritakan keenam penyidik tersebut ke Australia dipimpin Wakil Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ferdi Sambo.

“Kami ke Australia untuk sehari, telah disetujui oleh pemerintah Australia untuk penyidikan di sana, pemeriksaan, penyitaan, penggeledahan telah disetujui oleh AFP [Australian Federal Police]. MLA telah ditandatangani Menkum HAM Australia. Penyidik berangkat menggunakan visa untuk kegiatan penyidikan. Asistensi penuh, selama di sana full support dari AFP,” ungkap Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (27/2/2016), dikutip Solopos.com dari Detik.

“Hasilnya luar biasa, sampai tanggal 19 [Maret] akan ditambahkan pada berkas yang diperbaiki. Selanjutnya, kami kembalikan untuk pengembalian berkas ke kejaksaan. Kita sudah tiap hari mendapatkan update, progress-nya luar biasa,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif