News
Rabu, 20 Januari 2021 - 09:03 WIB

Erupsi Lagi, Merapi 3 Kali Luncurkan Awan Panas

Newswire  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Guguran Lava Pijar Gunung Merapi tanggal 15 Januari 2021 jam 23.41 WIB difoto dari jarak 17 km dari Puncak Merapi. (Instagram/@merapiupdate)

Solopos.com, YOGYAKARTA -- Erupsi Gunung Merapi kembali terjadi hari ini. Berdasarkan laporan aktivitas per enam jam mulai pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB tercatat terjadi tiga kali luncuran awan panas guguran.

"Terjadi 3 kali awan panas guguran Gunung Merapi pada tanggal 20 Januari 2021 pukul 00.59, 05.12, dan 05.35 WIB," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangannya, Rabu (20/1/2021).

Advertisement

Viral Indonesia Dilarang Lapar: Pemilik Kafe Adu Mulut dengan Oknum Polisi

Dilansir detik.com, Hanik menjelaskan awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 13 hingga 21 milimeter dan durasi 116 hingga 198 detik. Arah luncuran, menurut dia, ke sektor barat daya.

Advertisement

Dilansir detik.com, Hanik menjelaskan awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 13 hingga 21 milimeter dan durasi 116 hingga 198 detik. Arah luncuran, menurut dia, ke sektor barat daya.

"Luncuran teramati ke arah barat daya dengan jarak luncur awan panas sejauh 700 hingga maksimal 1.200 meter," beber dia.

Covid-19 Pertahankan Ekonomi & Bisnis Digital Tumbuh 2021

Advertisement

"Teramati 47 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimum 1.000 meter ke arah barat daya," ungkapnya.

Gempa Tektonik

Pada kesempatan itu,  BPPTKG juga mencatat kegempaan di Gunung Merapi dalam periode 6 jam meliputi gempa guguran sebanyak 36 kali, gempa fase banyak 1 kali, dan gempa tektonik jauh sebanyak 1 kali.

Hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Merapi di tingkat Siaga (Level III).

Advertisement

Keluarga 6 Laskar FPI Protes Ketua Komnas HAM, Mengapa?

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif