News
Senin, 5 Desember 2022 - 05:51 WIB

Erupsi Gunung Semeru bisa Sebabkan Tsunami adalah Hoaks!

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Klarifikasi informasi hoaks dari PVMBG (ANTARA/HO-Tangkapan layar medsos PVMBG)

Solopos.com, LUMAJANG — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengklarifikasi dalam media sosial resminya tentang kabar yang beredar bahwa erupsi Gunung Semeru dapat menyebabkan tsunami.

PVMBG menegaskan erupsi Semeru tidak bisa memicu tsunami sehingga kabar tersebut dipastikan hoaks alias informasi bohong.

Advertisement

“Dampak erupsi saat ini adalah abu vulkanik yang dapat mendampak bagian barat daya, barat, dan selatan Gunung Semeru,” tulisnya dalam akun twitter PVMBG yang diunggah pada Minggu (4/12/2022) malam.

Dalam akun tersebut juga tertulis awan panas guguran Gunung Semeru menjangkau kurang lebih 13 kilometer ke arah tenggara dan tidak sampai ke laut.

Advertisement

Dalam akun tersebut juga tertulis awan panas guguran Gunung Semeru menjangkau kurang lebih 13 kilometer ke arah tenggara dan tidak sampai ke laut.

Baca Juga: Gunung Semeru di Lumajang Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Hingga 19 Km

“Kabar yang beredar bahwa erupsi Semeru dapat menyebabkan tsunami adalah tidak benar,” tulisnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

“Kami imbau masyarakat mengikuti arahan dari instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BPBD di daerah,” katanya.

Baca Juga: Cat Rescuer Kirim 6.000 Masker untuk Korban Erupsi Semeru

PVMBG juga menyebutkan informasi mengenai aktivitas Gunungapi Semeru terkini dapat diperoleh melalui aplikasi/Website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram pvmbg_)

Advertisement

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengimbau masyarakat tidak panik dengan isu hoaks pascaerupsi Gunung Semeru yang disertai Awan Panas Guguran (APG) yang terjadi di lereng Gunung Semeru.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Sejak 1818 Sampai Sekarang

“Saya meminta masyarakat yang berada di posko pengungsian untuk tidak mudah percaya terhadap informasi bohong yang disebarkan oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Advertisement

Beredar informasi di masyarakat yang menyebutkan bahwa kawasan relokasi merupakan lokasi tidak aman dari potensi terjadi bencana erupsi Gunung Semeru.

Akibatnya banyak warga yang menempati hunian tetap di Desa Sumbermujur memilih mengungsi.

Baca Juga: Semeru Erupsi, Malang Diguyur Hujan Abu

“Saya pastikan hunian relokasi aman dan tidak mengikuti aliran lahar. Aliran laharnya tidak ke Desa Sumbermujur, tapi melalui Supiturang, Curah Kobokan, Kamar Kajang dan Bondeli,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif