News
Sabtu, 6 April 2024 - 11:54 WIB

Erupsi Gunung Marapi, Lima Nagari di Tanah Datar Diterjang Banjir Lahar Dingin

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Marapi mengeluarkan batu panas saat erupsi terlihat dari Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (13/1/2024) dini hari. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mencatat telah terjadi erupsi dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi sekitar 34 detik pada Sabtu pukul 01.42 WIB dengan dentuman terdengar keras pada radius 4,7 kilometer dari kawah dan disusul lontaran batu panas. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nz

Solopos.com, TANAH DATAR — Sebanyak lima nagari (desa) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat diterjang banjir lahar hujan erupsi Gunung Marapi pada Jumat (5/4/2024) sore hingga malam.

Banjir lahar dingin dipicu terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di sekitaran puncak gunung api Marapi sehingga menciptakan aliran besar ke sungai-sungai yang berhulu di gunung tersebut,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar dr Ermon Revlin di Batusangkar, Sabtu (6/4/2024), dilansir Antara.

Advertisement

Sebanyak lima nagari itu, yakni Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh, Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, dan Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab.

Dia mengatakan banjir lahar hujan di Nagari Aia Angek mengakibatkan jalan negara penghubung Bukittinggi-Padang tidak bisa dilewati kendaraan selama beberapa jam, sejak Jumat (5/4/2024) sore hingga malam.

Aliran banjir lahar hujan juga mengakibatkan kerusakan tanggul dan badan jalan di sejumlah lokasi.

Advertisement

Di nagari lain, seperti di Kecamatan Lima Kaum, banjir lahar hujan menghanyutkan material, seperti potongan kayu dan batu, serta merusak lahan pertanian warga.

“Kami mengimbau kepada masyarakat tetap berhati-hati mengingat intensitas hujan saat ini di Sumatra Barat masih tinggi,” kata dia.

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengingatkan masyarakat selalu berhati-hati, terutama mereka yang berdomisili di dekat sungai yang airnya berhulu di Gunung Marapi.

Advertisement

“Saya tidak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar bencana ini cepat berlalu,” ujar dia.

Dia mengatakan pemerintah daerah selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan akibat banjir lahar hujan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif