News
Kamis, 3 Februari 2022 - 18:44 WIB

Erick Thohir Minta Program CSR BUMN Terkonsolidasi

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menemui Agen BRILink di Lampung Timur, Minggu (30/1/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir ingin program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN terkonsolidasi.

“Kami mau CSR BUMN ini terkonsolidasi, jangan terpecah sendiri-sendiri,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis (3/2/2022) seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

Menurut Erick, sama halnya seperti saat melakukan transformasi human capital, ia ingin ada perbaikan di seluruh lini tidak hanya pendidikan bagi komisaris, pendidikan untuk CEO, CFO dan kebutuhan lainnya yakni kepemimpinan namun juga menekankan keberpihakan kepada kepemimpinan muda dan perempuan serta ditargetkan.

Baca Juga: Dukung Pencapresan, Aktivis 1998 Yakin Erick Thohir Takkan Korupsi

Sama halnya juga dengan Forum Humas BUMN, Menteri BUMN ingin masing-masing strategi ini kongkrit.

Advertisement

Contohnya ekosistem BRI adalah untuk mendorong bagaimana pembiayaan di desa-desa bagi UMKM.
Sementara Bank Mandiri lebih kepada kawasan urban atau perkotaan, jadi tentunya UMKM-nya pun yang lebih cocok ke perkotaan.

“Ini kami petakan semuanya, jadi jangan sampai pendapatan yang diperoleh BUMN sehingga kami menargetkan profit juga yang baik, ini tidak terjadi keseimbangan. Karena penting sekali BUMN sebagai perusahaan milik negara dikelola secara profesional. Lalu apa kaitannya dengan CSR? CSR itu bagian dari kepedulian BUMN untuk program di masyarakat. Daripada (CSR) ini tercecer dan terpisah-pisah, kami coba lakukan konsolidasi,” kata Erick.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menekankan program TJSL atau CSR BUMN difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup.

Advertisement

Baca Juga: Balad Erick Thohir Bergerak Menuju Pilpres 2024

TJSL dalam sektor pendidikan meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi.

Sedangkan pemberdayaan UMKM dan ultramikro untuk naik kelas, dan TJSL dalam lingkungan hidup yang difokuskan untuk pelestarian alam dan penghijauan.

Erick mengatakan, pelaksanaan TJSL juga harus mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif