News
Senin, 28 November 2022 - 09:30 WIB

Empat Jasad Mengering di Kalideres, Sorotan Mengarah ke Korban Terakhir

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah penemuan jenazah satu keluarga di Jalan Taman Asri 3, RT 7/ RW 15, Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (14/11/2022). (ANTARA/Walda)

Solopos.com, JAKARTA — Aparat Polres Metro Jakarta Barat benar-benar disibukkan dengan misteri empat jasad sekeluarga mengering di Perumahan Citra Garden I, Kalideres, Jakarta Barat.

Motif kematian keempat orang satu keluarga itu masih kabur.

Advertisement

Berdasarkan analisis polisi, dari keempat korban diyakini Dian, 42, anak pemilik rumah Reni Margareta menjadi orang yang paling akhir meninggal dunia.

Jasadnya yang memeluk guling ditemukan di samping mayat ibunya di kamar depan rumah mereka.

Advertisement

Jasadnya yang memeluk guling ditemukan di samping mayat ibunya di kamar depan rumah mereka.

Baca Juga: Motif Masih Misterius, Ini Fakta demi Fakta 4 Jasad Mengering di Kalideres

“Dari hasil autopsi dan olah tempat kejadian perkara, diperkirakan keempat korban tidak meninggal dalam waktu yang bersamaan. Jadi satu per satu. Diperkirakan korban atas nama Dian ini meninggal terakhir,” ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube KompasTV, Senin (28/11/2022).

Advertisement

Pada Mei 2022 Dian sempat berniat menggadaikan rumah ke salah satu koperasi simpan pinjam.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan 4 Jasad Mengering di Kalideres bukan Kasus Perampokan

Namun upaya menggadaikan rumah itu batal setelah karyawan koperasi mengetahui ada mayat di rumah tersebut yakni mendiang Reni Margareta.

Advertisement

Saat pegawai KSP datang tercium bau busuk. Pegawai KSP itu lantas menanyakan kepada Dian tentang keberadaan Reni Margareta karena sertifikat rumah memang masih atas nama Reni.

“Dijawab ‘sedang tidur di dalam’. Pegawai KSP itu lantas minta diantar ke dalam kamar. Saat pintu kamar dibuka baunya lebih busuk lagi. Dian meminta lampu jangan dihidupkan karena ibunya sensitif cahaya. Pada saat dipegang tangannya (tangan Reni) agak gembur. Tanpa sepengetahuan Dian pegawai KSP tersebut menghidupkan flash HP. Dia kaget dan teriak ‘Allahuakbar, ini sudah mayat’ lalu lari ke luar,” ujar lanjut Kombes Hengki Haryadi.

Baca Juga: Misteri 4 Jasad Sekeluarga Kalideres, Sempat Ingin Pinjam Uang Rp50 Juta

Advertisement

Dikutip dari kanal Youtube metrotvnews, berdasarkan keterangan polisi Dian juga sempat berniat meminjam uang.

Ia menghubungi tukang jamu langganannya untuk meminjam uang Rp50 juta. Namun tukang jamu langganan itu tidak mempunyai uang sebesar itu.

Sebagaimana diberitakan, aparat Polres Metro Jakarta Barat beberapa hari terakhir disibukkan dengan misteri kematian empat orang sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Baca Juga: 7 Fakta Misteri Empat Jasad Sekeluarga di Kalideres yang seperti Mumi

Keempat jasad empat orang sekeluarga itu ditemukan dalam kondisi mengering di rumah mereka.

Hasil autopsi menunjukkan di perut keempat jasad sekeluarga itu tidak ditemukan adanya makanan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif