SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Penipu yang menyebar email palsu Bondan Winarno diduga membajak email pakar kuliner itu sekaligus membuat email bohongan. Diketahui ada beberapa versi email yang tujuannya sama, meminta uang dari para korban.
Hal ini diungkapkan pakar IT Alfons Tanujaya. Menurut Alfons, email Bondan palsu ini beredar lewat dua email yaitu bondanw@gmail.com dan bondenw@gmail.com. Email ini awalnya beredar di milis Jalan Sutra.
“Bondanw@gmail.com ini adalah email asli yang dibajak, pelakunya harus punya alat phising. Tapi yang bondenw@gmail.com, itu lebih mudah, karena itu email palsu bikinan pelaku,” kata Alfons saat dihubungi, Jumat (18/6).
Bahasa yang digunakan pelaku pun bermacam-macam. Menurut Alfons, email penipu lewat bondanw@gmail.com memakai bahasa Indonesia dan dua email yang dikirim lewat bondenw@gmail.com ada yang bahasa Inggris dan campuran Indonesia-Inggris.
“Para tokoh dan juga masyarakat harus hati-hati. Jangan mudah percaya dengan email dari alamat atau nama pengirim yang Anda kenal. Penipu di dunia maya itu modalnya username doang,” kata dia.
Alfons mengatakan, penipu bisa mengaku siapa saja di dunia maya, mulai dari mengaku sebagai Butet Kartaredjasa sampai Bondan Winarno. Konfirmasi langsung orang yang bersangkutan untuk mengklarifikasi email yang beredar dari dia atau bukan, atau jangan digubris sama sekali. “Motif dasarnya finansial. Siapa pun yang minta duit lewat email, Anda harus kroscek atau jangan gubris sama sekali,” tutupnya.
dtc/ tiw