SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Masyarakat membeli elpiji 3kilogram di sela-sela operasi pasar Pertamina dan Hiswan a Migas di RT3/6 Gandekan, Jebres Solo, Kamis (16/5/2013). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–PT Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) akhirnya menggelar operasi pasar dengan sistem door to door langsung ke pengguna, Kamis (16/5/2013).
Petugas membawa serta satu truk tangki elpiji 3 kilogram ke lokasi berisi 216 tabung elpiji 3 kilogram.
Operasi pertama dilaksanakan di Kelurahan Gandekan, Jebres, Solo. Petugas Pertamina masuk dari rumah ke rumah, menanyakan apakah warga setempat masih punya stok elpiji 3 kilogram atau tidak. Awalnya masih banyak warga yang masih punya stok, tetapi lama kelamaan warga dari RT 2 dan RT 3 RW VI pun keluar membawa tabung kosong.
Warga dapat membeli gas langsung dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP). Mereka dilayani langsung oleh petugas Pertamina. Salah satu warga, Sri Wahyuni mengaku sudah kehabisan sejak sepekan.
“Untung ada operasi pasar. Saya bisa beli dengan harga murah, hanya Rp14.000 per tabung. Terakhir saya beli sampai Rp17.000 per tabung.”
Warga lain Wigatiningsih, menukarkan 10 tabung sekaligus dengan membawa 10 KTP yang berbeda. “Ini kebetulan punya tetangga, ada yang satu rumah pakai dua tabung.”
Pengurus Hiswana Migas, Tien Suprapto menyampaikan operasi pasar door to door dilakukan karena masih banyak masyarakat yang mengeluhkan belum bisa mendapatkan elpiji 3kilogram. Dia berharap operasi pasar semacam ini bisa menjangkau konsumen yang tidak terkaver pangkalan.
Pantauan Solopos.com, hingga sekitar pukul 11.00 WIB operasi tersebut masih berlangsung. Dan rata-rata masyarakat menukarkan dua hingga empat tabung.
