News
Selasa, 30 Mei 2023 - 20:15 WIB

Elektabilitas Tinggi, Pengamat Sarankan Partai Golkar Cawapreskan Ridwan Kamil

Newswire  /  Abu Nadzib  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela acara Harlah Muslimat NU ke-77 di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (13/5/2023). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar).

Solopos.com, JAKARTA — Peneliti dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menyarankan Partai Golkar agar mengusung kadernya Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 untuk memperkuat elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu.

Saat ini, Partai Golkar sudah mencalonkan sang ketua umum, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden untuk 2024.

Advertisement

Sebagai informasi, di sejumlah survei elektabilitas Ridwan Kamil justru selalu lebih tinggi dibandingkan Airlangga Hartarto.

“Mungkin bisa dipertimbangkan nama lain selain ketua umum, misalnya adalah Ridwan Kamil. Dia dikedepankan atau ditawarkan dalam skema cawapres untuk capres-capres yang sekarang ada,” kata Bawono di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Advertisement

“Mungkin bisa dipertimbangkan nama lain selain ketua umum, misalnya adalah Ridwan Kamil. Dia dikedepankan atau ditawarkan dalam skema cawapres untuk capres-capres yang sekarang ada,” kata Bawono di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Menurut dia, pengusungan Ridwan Kamil di Pilpres 2024 dapat menjadi solusi bagi Partai Golkar untuk meningkatkan elektabilitasnya yang saat ini terlihat cenderung stagnan, bahkan menurun.

Alasannya, Ridwan Kamil yang juga Gubernur Jawa Barat tersebut memiliki elektabilitas yang tinggi, terutama sebagai cawapres berdasarkan hasil survei beberapa lembaga survei.

Advertisement

Bawono mengungkapkan nama Ridwan Kamil selalu muncul dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia, Litbang Kompas, dan lembaga survei lainnya sbagai figur yang diunggulkan untuk menjadi cawapres.

Bahkan, tambah dia, nama Ridwan Kamil juga selalu masuk dalam tiga besar cawapres dengan elektabilitas tertinggi.

RK kerap mengungguli nama besar lain, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Advertisement

Ia lalu mencontohkan hasil survei Populi Center yang dipublikasikan pada Senin (29/5/2023) menunjukkan RK menjadi cawapres yang paling banyak dipilih oleh responden dengan angka elektabilitas mencapai 19,3 persen.

”Jadi, saya kira belum terlambat bagi Partai Golkar dan juga para elite Golkar untuk bisa mempertimbangkan strategi lain demi kebaikan institusi Partai Golkar. Itu dapat mencegah Partai Golkar turun kelas menjadi partai menengah,” kata dia.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran bakal pasangan calon presiden/wakil presiden mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Advertisement

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR.

Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif