Solopos.com, JAKARTA – Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkibar dalam survei terbaru calon presiden yang dilakukan Litbang Kompas. Elektabilitas Ganjar Pranowo mendekati Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ganjar mendapat suara 20,5 persen menyaingi Prabowo Subianto dengan 26,5 persen yang menduduki posisi teratas. Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di peringkat ketiga dengan perolehan 14,2 persen.
Dikutip Solopos.com dari Antara, Rabu (23/2/2022), prosentase elektabilitas itu didapatkan setelah para responden diberikan pertanyaan “Jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan, siapa yang akan dipilih?”.
Baca Juga: Buntut Kasus Desa Wadas Purworejo, Gubernur Ganjar Pranowo Minta Maaf
Baca Juga: Buntut Kasus Desa Wadas Purworejo, Gubernur Ganjar Pranowo Minta Maaf
Elektabilitas Ganjar juga merangkak naik, mulai dari 7,3 persen pada April 2021, 13,9 persen pada Oktober 2021, dan 20,5 persen pada Januari 2022.
Tingginya elektabilitas tiga tokoh tersebut menciptakan jarak yang cukup jauh dengan nama-nama lainnya yang turut masuk bursa pilpres.
Lalu nama-nama lain juga dipilih masyarakat seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Panglima TNI Andika Perkasa, Mensos RI Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Dukung Ganjar Nyapres, Dulur Ganjar Pranowo Muncul di DIY
Kemudian, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menparekraf RI Sandiaga Uno.
Sementara itu, ada 4,1 persen responden yang menjawab tokoh lainnya dan 11,8 persen responden menjawab tidak ada, tidak tahu, atau rahasia.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 17-30 Januari 2022 silam.
Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Jalani Operasi di Tangan
Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,8 persen.
Menariknya, tidak ada nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam survei Kompas tersebut.